Indonesia Contoh Global dalam Pengendalian Perubahan Iklim

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia menjadi percontohan bagi dunia global dalam pengembangan kapasitas (Capacity Building) pengendalian perubahan iklim. Hal ini, disampaikan para peserta konferensi perubahan iklim yang diselenggarakan di Katowice, Polandia. 

"Menjadi percontohan bagi negara berkembang lainnya tentu suatu kebanggaan, namun juga perlu disikapi sebagai momentum untuk terus meningkatkan kapasitas baik upaya mitigasi maupun adapatasi perubahan iklim," ungkap Mahawan Karuniasa secara tertulis, selaku Paris Commitee on Capacity Building (PCCB), Jakarta, Sabtu (15/12/2018).

Selanjutnya, Indonesia mendapat kepercayaan dari negara-negara region Asia - Pasifik untuk mewakili keanggotaan PCCB. PCCB merupakan badan di bawah UNFCCC yang dibentuk bersamaan dengan terlaksananya Paris Agreement pada COP 21 di Paris. 

Tugas utama dari badan PCCB, untuk menangani permasalahan dan upaya peningkatan kapasitas negara berkembang dalam menghadapi perubahan iklim. 

PCCB saat ini sedang mempersiapkan dokumen kajian kesenjangan kapasitas dan kebutuhan pengembangan kapasitas (capacity-building gaps and needs assessment). "Kajian tersebut akan menghasilkan rekomendasi keputusan COP selanjutnya," sambung Mahawan. 

Menurutnya, kajian kapasitas di Indonesia yang telah dilaksanakan perlu terus dilanjutkan dan disempurnakan dalam pelaksanaan NDC mulai tahun 2020 nanti.

Ia menambahkan, ada dua catatan penting terkait permasalahan kapasitas di Indonesia. Pertama, kurangnya peran politisi atau anggota legislatif dalam pengendalian perubahan iklim. "Kedua, isu perubahan iklim yang lintas sektor, sudah saatnya ditangani atau menjadi prioritas kementerian koordinator," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement