Indonesia Positif Universitas Islam Malang

FROL dan UKM MATAN Unisma Malang Gelar Ngaji Filsafat

Sabtu, 15 Desember 2018 - 11:00 | 84.13k
FROL dan UKM MATAN Unisma Malang Gelar Ngaji Filsafat. (FOTO: AJP/TIMES lndonesia)
FROL dan UKM MATAN Unisma Malang Gelar Ngaji Filsafat. (FOTO: AJP/TIMES lndonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – FROL atau Friends of Library dan UKM MATAN Unisma Malang menggelar Ngaji Filsafat yang mengangkat tema "Mencari Kebijakan hidup Di Era Islam Kontmporer".

Ahmad Abdul Aziz yang merupakan ketua LKP2M UIN Malang menjadi narasumber dalam kajian tersebut. Pada paparannya ia menjelaskan hakikat filsafat baik secara metode maupun secara historis.

Aziz mengatakan awal dari pemikiran ilmu filsafat adalah berdasarkan pemikiran mengenai macrocosmos. Macrocosmos yaitu pemikiran yang mendasari pemikiran bagaimana proses penciptaan bumi, sehingga melahirkan ilmu seperti Astronomi, Geografi. 

UKM-MATAN-Unisma-Malang..jpg

"Sedangkan pada era yang saat ini berkembang ilmu filasafat terus mengalami perkembangan yang meliputi pemikiran mikrokosmos, pemikiran ini mendasari bagaimana pola pikir manusia dan bagai mana proses yang terjadi dalam manusia," jelasnya. 

Dari filsafat microkosmos ini, lanjut Aziz, melahirkan ilmu baru seperti phykologis, kedokteran, biologi dan lainnya.

Tidak ada pengetahuan yang mutlak, hal inilah yang menjadi pemikiran dari seorang filsafat dari Yunani Rene Descartes. Pemikiran ini mungkin ekstrim bagi kita yang hidup dikalangan dengan penduduk muslim, namun sesunguhnya bahwa mempelajari filsafat sangat dianjurkan. 

"Hal ini tentunya dapat kita teladani dari para peneliti islam yang juga mempelajari ilmu filsafat seperti ibnu kodun dalam kitabnya," tegasnya.

Kata Aziz para ahli filsafat barat lebih mengedepankan rasio atau akal pikiran. Hal ini pun juga menjadi pemikiran seorang Renediskan, yang menganggap bahwa sesala sesuatu yang ada di dunia ini tidak kekal, dapat berubah hingga mengalami kerusakan sehingga ia terus mencari apa yang kekal dalam kehidupan ini. Hingga ia akirnya menyimpukan bahwa rasio atau akal manusia merupakan hal yang murni. 

"Untuk menjaga kemurian pemikiran kita untuk mencari kebenaran ia megesampingkan beberapa faktor yang mempengaruhi kemurnian pemikiran. Sesungguhnya eksistensi manusia akan diakui karena mampu menggunakan rasio atau akal secara maksimum," beber Aziz.

Seorang filsafat dari Yunani Epiqus menyatakan bahwa inti dari kehidupan adalah ketika kita besahabat dengan orang lain, pemikiran dari filsafat Epiqus ini dalam integrasi kesilaman dan juga kehidupan dapan kita lakukan bahwa Allah SWT telah mencipkan kita besuku-suku dan beragama agar kita saling mengenal. 

"Dalam islam sendiri mengajarkan kita menjaga hubungan sesama manusia yaitu Habblu mina nass, dengan menjaga hubungan kita dengan sesama manusia maka kita juga telah mengitergrasikan inti dari kehidupan berdasarkan pemikiran dari Equus yang teritegrasi dalam kehidupan kita," jelasnya.

Aziz menambahkan sebagai seorang muslim dapat mengintegrasikan dengan ilmu filsafat berdasarkan pemikiran Nalar Ulul Albab. Yang didalamnya berintikan tiga poin yaitu pertama berihtijad atau bersungguh-sungguh dalam mengunakan akal pikiran kita sehingga mendekatkan kita pada suatu kebenaran.

Yang kedua yaitu keritis dalam menuganakan akal kita apa yang kita peroleh bukanlah suatu yang mutlak sehingga kita harus menggunakan akar pikiran kita untuk mencari kebenaran ilmu.

Dan yang ketiga yaitu bagaimana kita mengiintegrasikan pemikiran kita dengan konten kesilamanya, dengan kalimat- kalimat tauhid yang akan menuntun kita dalam kebenaran.

Dalam diskusi ini peserta mempelajari bahwa bagaimana mengintegrasikan ilmu filsafat dalam kehidupan. Sebab setiap manusia selalu dihadapkan dengan berbagai persoalan. Solusi dari segala persoalan itu adalah dengan berdoa memohon pada Allah.

Diskusi Ngaji Filsafat tersebut digelar di Perpustakaan Pusat Unisma Malang pada 12 Desember 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES