Pemkab Pasuruan Gelar Apel Siaga Penanggulangan Bencana

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Menghadapi musim penghujan yang berpotensi bencana, Pemkab Pasuruan menggelar Apel Siaga Penanggulangan Bencana, di halaman Sentra Produk Unggulan, Pogar Bangil, Rabu (5/12/2018). 

Apel yang diikuti relawan bencana di Kabupaten Pasuruan, dipimpin Bupati HM Irsyad Yusuf. Hadir pada apel tersebut Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo, Ketua Pengadilan Negeri Bangil Sri Sularti, para kapolsek, dan danramil.

Irsyad mengatakan, siaga bencana sebagai antisipasi dan sistem peringatan dini (early warning system) untuk siap dalam menghadapi besar atau kecil kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor hingga angin puting beliung. 

Berdasar data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Kabupaten Pasuruan menempati urutan ke-21 sebagai kabupaten dengan ancaman bencana yang tinggi.

Irsyad mengatakan, Kabupaten Pasuruan dikatakan sebagai minimarket bencana, karena indeks resiko bencananya juga terus naik. 

Pada saat kemarau, 23 desa di 6 kecamatan mengalami kekeringan. Belum lagi kebakaran hutan yang masuk di wilayah Kecamatan Prigen dan Purwodadi. 

"Makanya kita gelar apel siaga bencana supaya masyarakat juga siap dan waspada terhadap bencana,” ucapnya.

Irsyad meminta semua pihak memfokuskan pada mitigasi dan pengurangan indeks resiko bencana. Dia juga meminta untuk memaksimalkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menanggulangi bencana, serta meningkatkan kapasitas relawan penganggulangan bencana. 

Pemkab Pasuruan telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal kebencanaan, termasuk dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Harapannya, pasca koordinasi, dapat mengurangi dampak banjir di Kabupaten Pasuruan. 

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, 5 ribu relawan siap untuk membantu masyarakat dalam menghadapi bencana. Peralatan kebencanaan hingga anggaran pun sudah disiapkan.

“Selain kesiapan tenaga, peralatan dan anggaran, pada tahun depan akan menambah armada truk tangki air bersih dan gergaji sebagai peralatan pendukung urusan kebencanaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement