Indonesia Positif

Dongkrak Kunjungan, Pemkab Pasuruan Gelar Festival Bromo

Senin, 14 Januari 2019 - 21:29 | 39.45k
Tarian dalam rangkaian Festival Bromo 2018 di Desa Ledog, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. (FOTO: AJP/TIMES lndonesia)
Tarian dalam rangkaian Festival Bromo 2018 di Desa Ledog, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. (FOTO: AJP/TIMES lndonesia)

TIMESINDONESIA, PASURUANPemkab Pasuruan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar Festival Bromo 2018, di lapangan Desa Ledog, Kecamatan Tosari, Minggu (25/11/2018). Festival ini digelar untuk mendukung Bromo sebagai destinasi wisata Indonesia yang wajib dikunjungi.

Festival Bromo diikuti puluhan peserta dari 8 desa di Kecamatan Tosari. Kedelapan desa itu yakni Kandangan, Mororejo, Baledono, Ngadiwono, Podokoyo, Sedaeng, Tosari dan Wonokitri.

Kepala Disparbud Kabupaten Pasuruan, Agung Mariyono, mengatakan, setiap desa menampilkan potensi seni dan kebudayaannya, di antaranya reog, jaranan, baleganjur, sendratari, hingga ojung khas daerah pegunungan.

Dengan berbagai penampilan, akan menambah semarak festival. "Para wisatawan bisa melihat berbagai sudut pandang yang berbeda,” ujar Agung.

Sementara itu, alah satu tokoh adat Tengger, Widian Singgih menegaskan, Kecamatan Tosari siap menerima tamu atau wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. 

Pihaknya terus melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan untuk mengembangkan Kecamatan Tosari sebagai ikon wisata di Kabupaten Pasuruan yang bisa mendunia.

Dia mengaku optimis bahwa Kecamatan Tosari akan lebih dikenal. Bukan hanya penanjakan Gunung Bromo, namun juga seni budaya hingga makanan khas dan keramah tamahan penduduk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES