Peristiwa Daerah

Jember Raih Penghargaan Penyusun Master Plan Smart City 

Jumat, 14 Desember 2018 - 22:29 | 64.45k
Acara penghargaan Gerakan 100 Smart City 2019 di Tangerang Selatan, Jumat (14/12/2018). (FOTO: Istimewa)
Acara penghargaan Gerakan 100 Smart City 2019 di Tangerang Selatan, Jumat (14/12/2018). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, TANGERANG SELATAN – Rencana induk (master plan) smart city yang digagas Kabupaten Jember berhasil mendapat penghargaan.

Kabupaten Jember berhasil meraih penghargaan bersama 50 daerah lain karena dinilai telah berhasil merampungkan master plan smart city yang merupakan basis pelaksanaan hingga 10 tahun ke depan.

Hadir dalam penyerahan penghargaan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Gedung ICE BSD Tangerang Selatan.

Penghargaan untuk Kabupaten Jember, diterima oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan ESDM Anas Ma'ruf, Jumat (14/12/2018). 

Menkominfo Rudiantara menyatakan bahwa Gerakan 100 Smart City 2018 ini telah berhasil membimbing 50 kota/kabupaten untuk penyusunan master plan pembangunan yang berbasis kepada teknologi.

"Visi utama Gerakan Menuju 100 Smart City adalah mendorong pemerintah daerah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi. Dan yang dikedepankan di program ini adalah strategi meningkatkan pelayanan masyarakat," ungkapnya. 

Dia.menerangkan, gerakan menuju 100 smart city ini sebenarnya telah dimulai pada 2017 lalu dan telah berhasil melibatkan 25 kota/kabupaten.

Sedangkan pemilihan 50 kota/kabupaten pada tahun ini berdasar pada sejumlah penilaian, seperti kondisi keuangan daerah, peringkat, dan status kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah serta indeks kota hijau yang dinilai oleh Kementerian PUPR.

Sedangkan bahan pertimbangan lain adalah kesiapan daerah yang diukur dari visi kepala daerah, kelengkapan infrastruktur, regulasi, dan SDM. 

Gerakan yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika ini juga melibatkan lintas sektoral, seperti Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian PUPR, Kantor Staf Kepresidenan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Tim ahli terdiri dari akademisi dari UI, ITB, UGM, Perbanas, BPPT, INSW, KTII, dan Citiasia.

"Smart city di Indonesia perlu menunjukkan kekhasan daerah yang menjadi daya tarik dan menawarkan kearifan lokal, tidak sekedar mengikuti trend yang ada," ungkap Wikan Danar Sunindyo, staf ahli dari ITB.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jember mengusung salah satu tema unggulan smart city, yakni quick wins smart living, berkenaan dengan upaya pembangunan kesehatan ibu hamil, pasca melahirkan, dan kesehatan bayi dengan berbasis teknologi.

"Perlu upaya semua pihak dalam upaya taktis dan sistematis ini dalam smart city dan smart living untuk ibu hamil, melahirkan, dan pasca melahirkan serta kesehatan bayi yang baru dilahirkan. Untuk itu perlu ditunjang oleh kecepatan dan keakurasian yang bisa diwijudkan dengan bantuan IT atau pemanfaatan data berbasis pada teknologi," ungkap Bupati Jember dr. Faida. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES