Peristiwa Daerah

Pagar Nusa Srono Banyuwangi Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

Jumat, 14 Desember 2018 - 21:57 | 251.67k
Para siswa yang baru saja mengikuti ujian kenaikan tingkat (FOTO: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Para siswa yang baru saja mengikuti ujian kenaikan tingkat (FOTO: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa Srono, menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), di MI Al-Hikmah 1 Sukopuro, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Acara tersebut digelar mulai Kamis (13/12/2018) malam hingga Jumat (14/12/2018) pagi. Sejumlah undangan yang hadir antara lain, PAC Pagar Nusa Muncar, Tegaldlimo, Purwoharjo, Bangorejo, Siliragung, Songgon dan Genteng.

"Ada kurang lebih 40an peserta yang mengikuti kegiatan UKT ini. Selain dari Rayon MI Al-Hikmah, Ranting Sukopuro juga dari Ranting Rejoagung yang ikut serta," kata Rizki Restiawan, Ketua Panitia kepada TIMES Indonesia.

Menurut Rizki, kegiatan UKT tersebut dilakukan secara berkala. Hal ini berguna sebagai pertimbangan naiknya level penguasaan materi dari yang sudah diajarkan oleh para pelatih selama latihan.

"Ini sudah yang kesekian kali kami mengadakan UKT. Semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat," ungkapnya.

Sekretaris PAC Pagar Nusa Srono, Abdul Malik mengatakan, jumlah pendekar Pagar Nusa ada sekitar 200 orang. Dari jumlah tersebut tersebar hampir di seluruh desa se Kecamatan Srono.

"Masing-masing Ranting sudah terbentuk, bahkan ditingkat Rayon sekalipun beberapa diantaranya sudah ada," jelas Malik.

Sementara itu Ketua Majelis Musyawarah Cabang (MWC) NU Srono, Kiai Sunaheri mengapresiasi kegiatan UKT ini.

"Perkembangan Pagar Nusa di wilayah Srono tiap hari terus bertambah. Ini luar biasa, menunjukkan bahwa kaderisasi terus berjalan dengan baik," ujarnya.

Meski jumlahnya terus bertambah, Kiai Sunaheri berharap Pagar Nusa Srono tetap harus rendah hati dan menjaga komunikasi dengan organisasi pencak silat lain. "Tetap harus guyub rukun. Karena damai itu indah. Di dalam Islam pun juga mengajarkan agar kita senantiasa hidup berdampingan dan guyub rukun," pungkas Sunaheri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES