Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Di UMG, PP Muhammadiyah Mendorong PTM menjadi Center Excellence

Jumat, 14 Desember 2018 - 15:35 | 37.46k
Paparan Materi Prof Lincolin Arsyad bersama Pejabat struktural Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Jumat, (14/13l2/2018). (FOTO: Humas UMG - Abdurrahman Faris/AJP TIMES Indonesia)
Paparan Materi Prof Lincolin Arsyad bersama Pejabat struktural Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Jumat, (14/13l2/2018). (FOTO: Humas UMG - Abdurrahman Faris/AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – PP Muhammadiyah terus mendorong Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), di antaranya Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menjadi center excellence yang akan menjadi pembentuk peradaban dunia.

Dorongan itu terilhami dari masa keemasan Islam, di mana pada saat itu para pakar lahir dari pendidikan tinggi yang merupakan cikal-bakal munculnya kampus-kampus besar di Eropa dan Amerika.

Nah, sebagai satu di antara PTM unggulan di Jawa Timur, UMG telah menempatkan prodi-prodi menjanjikan untuk masa depan. “Prodi-prodi masa depan sudah ada di UMG,” ucap Ketua Dikti PP Muhammadiyah Prof.Lincolin Arsyad P.hD, Jumat, (14/12/2018).

UMG..jpg

Bahkan, UMG telah akusisi dua perguruan tinggi kesehatan. Mendengar akuisisi UMG dengan beberapa perguruan tinggi kesehatan ini, Prof. Lincolin, tak pelak langsung memberikan apresiasinya.

“InsyaAlloh (UMG) akan menjadi pilihan utama warga Gresik dan Jawa Timur pada umumnya,” ujar guru besar Universitas Gajah Mada (UGM) ini.

Untuk itu, sambung Prof. Lincolin, Good University Government harus menjadi bagian jalannya dunia kampus, budaya mutu diharapkannya, menjadi spirit dalam membangun dan mengembangkan kampus.

“Benchmark kita jangan dengan kampus yang ecek-ecek, tapi cari kampus berkualitas untuk menjadi contoh,” katanya. Prof. Lincolin, dalam paparannya juga memberikan paparan visi dan misi Majelis Dikti PP Muhammadiyah.

"PTM harus unggul, berdaya saing dan berkemajuan, Doktor juga penting tapi juga diimbangi profesional yang telah tersertifikasi. Dosen, mahasiswa dan alumni harus berdaya saing, harus memiliki keunikan sendiri dibanding kampus kampus lain,” tuturnya.

Prof. Lincolin dalam paparannya di UMG, juga menyimpulkan, PTM sebagai pembentuk peradaban dunia, PTM sebagai pendorong persyarikatan, PTM harus memiliki networking yang luas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES