Peristiwa Daerah

Antisipasi Bencana Wilayah Bromo, FKA Doktor UNEJ Gelar Mitigasi Kebencanaan

Jumat, 14 Desember 2018 - 08:35 | 30.29k
Pemateri saat memberikan penjelasan kepada masyarakat Tengger dalam acara Loka Karya Mitigasi Kebencanaan (FOTO: Dr. Untung Kuzairi for TIMES Indonesia)
Pemateri saat memberikan penjelasan kepada masyarakat Tengger dalam acara Loka Karya Mitigasi Kebencanaan (FOTO: Dr. Untung Kuzairi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Selain sebagai tempat wisata yang banyak didatangi wisatawan, Bromo juga berpotensi menimbulkan kerawanan bencana, akibat gempa bumi dan erupsi. Untuk itu, FKA (Forum Komunikasi Alumni) Doktor Universitas Jember, menggelar Lokakarya Mitigasi Kebencanaan kepada masyarakat sekitar.

Acara itu, merupakan upaya meminimalisir korban yang disebabkan oleh bencana alam, baik gempa bumi, erupsi, lava pijar dan lahar dingin.

Sementara bentuk upaya yang dilakukan, dengan cara menyadarkan masyarakat, untuk membangun kesadaran secara kolektif, perihal pengurangan dan penanggulangan dampak bencana alam berupa lokakarya ilmiah.

Pemateri lokakarya ini adalah Alumni Doktor Ilmu Administrasi FISIP UNEJ yang kompeten dalam masalah kebencanaan antara, Dr. Suhari dari Lumajang, Dr. Darsan dari Jember, Dr. Hari Cahyono dari Bondowoso dan Dr. Setyo Utomo dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Dr. Ardiyanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, kepada FKA Doktor UNEJ, dan seluruh masyarakat atas diselenggrakannya bakti sosial berupa lokakarya ilmiah.

“Saya bangga terhadap kerja nyata dari FKA Doktor UNEJ yang langsung memberi arahan dan ilmunya kepada masyarakat Bromo Tengger untuk penanggulangan dampak bencana alam,” jelasnya.

Ia juga mengakui, FKA Doktor adalah satu-satunya forum alumni doktor UNEJ yang resmi berdiri, untuk berkiprah dalam bidang ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.

Ia berharap, kedepannya FKA Doktor UNEJ lebih aktif menyumbangkan ilmunya demi kemajuan peradaban manusia.

Dalam kesempatan lain, Supoyo, SH, salah satu tokoh masyarakat Bromo Tengger, yang juga seorang Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo mengatakan, atas nama masyarakat Bromo Tengger menyampaikan terima kasih kepada FKA Doktor UNEJ.

“Terimakasih atas pencerahan ilmunya untuk kemanusiaan dan penanggulangan rawan bencana alam di wilayan Taman Nasional Bromo Semeru Tengger (TNBST),” ungkapnya.

Supoyo menjelaskan,TNBST adalah aset Nasioanal yang lengkap dengan budaya, kearifan lokal dan menyatu dengan alamnya.

Lokakarya Mitigasi Kebencanaan itu, diselenggarakan di Visitor Center TN Bromo Tengger Semeru  dusun Cemorolawang Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, Sabtu (8/12/2018). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES