Suhud Alynudin Optimis Duet Prabowo-Sandi Ungguli Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suhud Alynudin optimis pasangan capres dan cawapres duet Prabowo-Sandi dapat mengungguli pasangan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Hal ini disampaikannya setelah melihat perkembangan hasil survei beberapa lembaga yang membuktikan eletabilitas Jokowi masih dibawah angka 50%.

"Kemarin sudah disampaikan Pak Sandi, selisih itu sekitar 6-7%, yang pasti Pak Jokowi itu masih di bawah 50%. Ini hal yang mungkin untuk bisa dikejar dan dikalahkan," kata Suhud Alynudin saat di temui di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/12/2018).

Suhud, yang juga sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), duet Prabowo-Sandi, menjelaskan bahwa faktor ini diakibatkan masih adanya pemilih yang belum menentukan pilihannya sebesar 15-20 persen.

Selain itu, di tengah masa sosialisasi seperti ini akan banyak kemungkinan pergeseran suara yang mempengaruhi elektabilitas pertarungan kedua pasangan calon (paslon) tersebut.

Suhud menjelaskan, faktor-faktor tersebut menjadi latar belakang kubunya dengan melakukan pemindahan markas perjuangan cawapres Sandiaga Uno di wilayah Jawa Tengah dengan harapan dukungan suara di wilayah tersebut. 

"Konsentransi suara itu ada di battleground-nya ada di Jawa. Terutama buat kami itu di Jateng dan Jatim," jelasnya. 

Konsentrasi pasangan nomor urut dua ini, memang difokuskan meningkatkan elektabilitas di pulau Jawa. Oleh karenanya, BPN berencana menaikan elektabilitas dengan pendekatan internal terutama bagi pemilih yang belum menentukan pilihannya.

"Saya kira ini yang menjadi latar belakang. Dari hasil itu maka kita memiliki keyakinan tiga bulan ke depan akan terjadi perubahan yang cukup signifikan juga dan ini membuktikan hasil akhir," tutup Suhud Alynudin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement