Peristiwa

Dishub Kabupaten Malang Petakan Jalur Macet di 5 Titik, Ini Dia...

Kamis, 13 Desember 2018 - 23:27 | 45.25k
ILUSTRASI: Macet. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Macet. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang tengah memetakan jalur macet di lima titik menyongsong Hari Natal 2018 dan Tahun Baru.

Kelima jalur macet itu adalah ruas jalan Lawang-Purwosari, Pasar Lawang, Kepuharjo Karangploso-Singosari, Malang-Kepanjen serta Kepanjen-Sumberpucung.

"Selain memetakan jalur macet di dua hari besar tersebut, kami sekaligus juga memetakan alternatif jalan yang bisa dilewati kendaraan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, Kamis (13/12/2018) siang saat memaparkan persoalan ini di ruang kerjanya. 

Alternatif jalan telah disiapkan Dishub Kabupaten Malang bersama pihak kepolisian dan unsur terkait lainnya diantaranya ruas jalan Lawang-Purwosari dengan jalur alternatif jalan masuk melalui patal Lawang dusun Bedali-Simpang 3 Indrokilo Lagros-pemandian sumber Polaman desa ketindan.

Untuk jalur keluar bisa lewat jalan desa Tejowangi-jalan pegadaian Purwosari. Di ruas jalan sepanjang 24,6 km tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat kecil dan roda 2 dengan jarak tempuh sekitar 63 menit.

Kelima ruas jalan tersebut juga merupakan langganan macet parah, terutama pada hari-hari besar nasional. "Karena ruas itu merupakan pintu masuk dan keluar kendaraan dari dan ke wilayah lain. Karena itu akan kami siapkan 7 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan," tegas Hafi Lutfi. 

Karena itu pula pemetaan ruas-ruas jalan tersebut bukan tanpa sebab. Menurut Hafi Lutfi, kemacetan itu memberi ruang timbulnya kecelakaan lalu lintas serta tindak kejahatan jalanan.

"Dua hari besar itu tinggal sepekan lagi. Kami telah siap untuk selalu berada di lapangan bersama masyarakat dalam upaya memberi pelayanan dan mengantisipasinya," katanya. 

Antisipasi itu terutama diprioritaskan pada penataan arus lalu lintas. Karena sudah menjadi langganan setiap tahun, bahwa jalur lalu lintas di Kabupaten Malang menjadi jujugan arus pendatang atau wisatawan yang ingin menghabiskan akhir tahun di Malang.

Lima ruas jalan tersebut merupakan pintu-pintu masuk dan keluar kendaraan ke wilayah lainnya. Sehingga dalam rencana operasi natal dan tahun baru, disiapkan 7 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. Itu belum termasuk pos induk serta pos pantau di UPT Dishub dan wilayah wisata pantai Selatan. "Kami akan terjunkan 173 orang personel dengan kendaraan operasional 11 roda empat dan 37 roda dua," ujarnya. 

Lutfi menambahkan, pihaknya juga melakukan rekayasa lalulintas jalur macet untuk menghindari penumpukan kendaraan di ruas jalan pasar Lawang, Kabupaten Malang. Jalan masuk dan jalan keluar sudah dipetakan untuk ruas ini. "Bedali-Kalirejo-Argoputro sampai ke jembatan baru Ketindan-Sentong untuk jalan masuk. Sedangjan jalan keluar bisa melalui simpang tiga Denpom Lawang," kata Kepala Dishub Kabupaten Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES