Peristiwa Daerah

Kapolresta Denpasar akan Usut Kasus Penyelundupan Narkoba Sampai ke Akarnya

Kamis, 13 Desember 2018 - 17:55 | 52.30k
Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan, saat ditemui di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, Kamis (13/12/2018).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).
Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan, saat ditemui di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, Kamis (13/12/2018).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, DENPASARKapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan mengatakan pihaknya akan mengusut kasus penyulundupan narkoba sampai ke akarnya menyusul tertangkapnya pelaku WNA asal Peru berinisal JRAG (44).

Pelaku berupaya menyelundupkan narkoba jenis kokain seberat 4.080 gram netto yang nilanya mencapai sekitar Rp 10 miliar lebih. Pelaku yang tertangkap oleh petugas Bea Cukai Ngurah Rai, Bali itu kini diserahkan ke Polda Bali.

"Dari kasus ini, kami akan melakukan pengembangan jaringan. Apakah mereka satu kelompok atau bukan. Namun kami akan dalami semoga kita bisa mengungkap sampai ke akar-akarnya," ucapnya di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, Kamis (13/12/2018).

Selain itu, saat ditanya awak media dengan banyaknya kokain yang berhasil digagalkan, disinyalir akan digunakan pada pesta narkoba di Bali karena mendekati tahun baru 2019.

Menurut Kapolresta, hal tersebut kemungkinan bisa terjadi. Maka untuk mengungkap hal tersebut pihaknya akan berkerjasama dengan BNN Provinsi Bali, Bea Cukai Ngurah Rai dan stakeholder lainnya.

"Kami harus bisa mengungkap supaya di Bali ini aman, tentram dan damai pada saat malam tahun baru. Tidak ada kegiatan pesta-pesta narkoba dan jika nanti kita kembangkan dan nanti ada jaringan yang lebih besar lagi. Kemudian dia (Bandar) melakukan perlawanan kepada aparat penegak hukum, kita akan melakukan tindakan tegas yaitu tembak mati," tegasnya.

Kapolresta juga menegaskan, akan mencari jaringan-jaringan narkoba sampai kepada akar-akarnya atau bandar besarnya karena geram terhadap para pelaku narkoba tersebut. 

"Kalau saat itu kita temukan dan dia melawan dengan senjata tajam atau senjata api. Kami akan melakukan tindakan tegas dengan tembak mati. Saya ulangi lagi pelaku narkoba dengan melawan aparat hukum pada saat ditangkap dan membawa senjata api dan membawa sajam, kita akan melakukan tindakan tegas yaitu tembak mati," ungkapnya.

"Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada media untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa bahaya sekali narkoba ini bagi generasi muda. Mari kita sama-sama berantas dan masyarakat kalau ada informasi untuk melapor ke Polisi, BNN, dan Bea Cukai biar sama-sama kita ungkap," ujar Kapolresta Denpasar ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES