Wasekjen PKB: Kekuatan Duet Jokowi-Ma'ruf Amin Solid di Jateng

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi memindahkan markas mereka ke Jateng. Menanggapi hal ini, Wakil Sekjen DPP PKB Ahmad Iman mengatakan, kekuatan duet Jokowi-Ma'ruf Amin di Jateng sangat solid.

Justru menurutnya, keputusan BPN Prabowo-Sandi tersebut akan jadi blunder. Tak hanya akan gagal merebut suara di Jawa Tengah, pasangan tersebut juga akan "babak belur" di DKI Jakarta, Jabar, dan Banten.

Pasalnya lanjut dia, Jawa Tengah merupakan basis kekuatan duet Jokowi-Ma'ruf Amin. Terutama dengan kekuatan partai koalisi PDI Perjuangan, Golkar, PKB, dan PPP yang sangat kuat.

"Yang justru terjadi dengan pindah markas adalah suara Prabowo-Sandi di DKI, Banten, dan Jabar akan kita rebut," kata Ahmad Iman di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Iman mengaku tak ingin mencampuri urusan duet Prabowo-Sandi tersebut. Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II itu sangat yakin soliditas pendukung duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin makin kuat jika ada yang berupaya menggerogoti.

"Pilihan publik enggak mudah berpindah hanya dengan membuat kantor di dekat mereka. Pilihan publik tergantung program yang dijalankan dan ketulusan mengabdi untuk rakyat," tukasnya.

Iman melanjutkan, keyakinannya itu berpatokan pada hasil Pilgub Jateng, dimana jagoan Gerindra Sudirman Said-Ida Fauziah meraih suara sekitar 42 persen.

Iman mengingatkan bahwa peranan Calon Wakil Gubernur Ida Fauziah di Pilgub Jateng justru sangat dominan ketika itu. "Ida Fauziah kan dari PKB. Sekarang ada di Koalisi Indonesia Kerja bersama Jokowi-Kiai Ma'ruf. Belum lagi kalau bicara akar rumput, PKB punya massa real di Jateng," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement