BPN Pindahkan Posko ke Jateng, Pengamat: Mereka Jemput Bola

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menyebut sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang memindahkan posko ke Jawa Tengah (Jateng) sebagai tindakan jemput bola.

"Istilahnya mereka jemput bola dari konteks kedekatan sosiologis," kata Emrus saat dihubungi TIMES Indonesia, Rabu (12/12/2018).

Menurutnya, itu kebijakan yang bagus dan luar biasa. Pasalnya, Emrus menilai dengan begitu mereka akan lebih dekat dengan masyarakat, khususnya dalam hal ini Jawa Tengah (Jateng).

"Mereka bisa langsung mendengar, menghayati dari waktu ke waktu tentang kebutuhan masyarakat, sehingga mereka bisa menjawab apa yang diinginkan masyarakat," tukasnya.

"Karena mendengar langsung itu berbeda dari mendengar dari pihak satu, dua dan seterusnya," lanjut dia.

Emrus melihat, dengan pindah ke Jateng, selain bisa melakukan pendekatan secara sosiologis, kubu Prabowo-Sandi juga bisa mengklasifikasi kebutuhan masyarakat. "Sehingga mereka bisa menawarkan program apa yang sesuai dengan keinginan masyarakat," imbuhnya.

"Karena ini ada sekitar tiga bulan lebih masa kampanye, saya kira alangkah baiknya mereka berpindah lokasi dan tentu mereka bisa menyatu dan mendekatkan masyarakat setempat dan menawarkan programnya," tandas Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement