Ini 11 Isu Strategis Pembangunan Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin menjabarkan 11 isu strategis pembangunan jangka menengah di kabupaten setempat. 

Menurutnya, berdasarkan indentifikasi permasalahan, telah ditetapkan 11 isu strategis, yaitu:
1. Perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan
2. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
3. Peningkatan nilai tambah sector pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan
4. Pengembangan industry pengolahan dan perdagangan
5. Pengembangan potensi pariwisata
6. Peningkatan peluang investasi
7. Pengembangan koperasi dan usaha mikro
8. Penyediaan sarana dan prasarana wilayah serta infrastruktur penunjang perkeonomian
9. Peningkatan kesejahteraan social dan pemberdayaan masyarakat
10. Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup
11. Peningkatan pelayanan public dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Salwa menambahkan, dokumen RPJMD harus menjadi acuan bagi para penyelanggara pemerintahan.

“Dalam menyusun rancangan program kegiatan, dalam waktu lima tahun ke depan,” ucapnya dalam pembukaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RPJMD, di Pendapa Bupati, Rabu (12/12/2018).

Sementara itu, Kepala UPT Data dan Pendanaan Pembangunan Bappeda Provinsi Jawa Timur, Teguh Prayitno, mengingatkan agar dalam penyusunan RPJMD berpedoman pada RPJMN 2015-2019, dan juga RPJMN teknokratik 2020-2024.

“Selain itu, juga RPJMD Pemprov Jatim 2014-2019, dan RPJMD teknokratik gubernur terpilih tahun 2019-2024,” katanya.  

Hadir dalam  pembukaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RPJMD itu, Ketua DPRD Bondowoso Tohari, Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Tarmuji, Pj Sekda Agung Tri Handono. Dalam Musrembang ini, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin menjelaskan 11 isu strategis pembangunan di Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement