Raih Lima Penghargaan PPID Award Amazing Blitar Makin Berkibar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Penghujung tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Blitar kembali menorehkan prestasi. Kali ini, berhasil sukses meraih lima penghargaan sekaligus dalam ajang PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Award Tahun 2018 Provinsi Jawa Timur.

Prestasi ini membuat Amazing Blitar makin berkibar di kancah nasional. 

PPID Kabupaten Blitar sukses meraih lima penghargaan sekaligus. Yaitu sebagai Badan Publik dengan Kualifikasi Keterbukaan Informasi Terbaik (A) Tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, sebagai Peringkat kualifikasi dengan katagori Keterbukaan Informasi Tingkat Desa/Kelurahan se-Jawa Timur serta sebagai Badan Publik dengan Website Terbaik.

Kades Minggirsari Kecamatan Kanigoro menerima PPID Award

Selain itu juga menyabet gelar Badan Publik dengan Transparansi Anggaran terbaik, dan sebagai nominator Meja Layanan Informasi Terbaik Badan Publik Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Penghargaan tahunan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pejabat yang bertanggung jawab dibidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan atau pelayanan informasi di badan publik Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Drs. Totok Subihandono M. Si pada malam penganugerahan PPID Award Tahun 2018. 

Acara yang digelar Rumah Makan Agis Surabaya Jl. Raya Wisma Pagesangan No. 197 Jambangan, Surabaya ini akan disiarkan tunda (Tapping) di SBO Tv pada tanggal 14 Desember 2018.

Usai menerima penghargaan tersebut, Totok   mengungkapkan rasa bangga dengan prestasi tersebut. Sekda Pemkab Blitar itu juga menyampaikan terima kasih kepada tim penilai yang memberikan penilaian baik kepada PPID Kabupaten Blitar. 

Menurutnya, penghargaan tersebut bukanlah yang utama bagi Pemerintah Kabupaten Blitar. Namun pelayanan informasi secara terbuka, transparan kepada masyarakat adalah tujuan yang utama.

“Sekarang eranya serba sudah terbuka. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi badan publik untuk menutup-nutupi program atau hasil kebijakannya kepada masyarakat," tegasnya pada TIMES Indonesia, Rabu (12/12/2018).

Totok juga menegaskan, keterbukaan informasi menjadi awal baru bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam memproses informasi. Pemerintah tidak hanya memberikan informasi secara transparan, namun juga harus bisa menerima kritikan dari masyarakat. 

Kritikan tersebut yang akan membuat Kabupaten Blitar terus berbenah untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, keterbukaan informasi ini wajib dilakukan oleh siapa saja. 

“Sejak diterbitkannya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Blitar terus berbenah dan terus berinovasi sebagai wujud nyata membangun informasi positif di era keterbukaan ini," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Jawa Timur Ketty Tri Setyorini dalam sambutannya menyampaikan, PPID Awards merupakan bentuk evaluasi monitoring dan apresiasi terhadap pelaksanaan praktik - praktik informasi yang dilakukan badan publik sebagai mana amanat Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 

"PPID Awards yang diraih Pemerintah Kabupaten Blitar tahun ini merupakan yang ketujuh, harapan kami publik semakin tahu haknya dan badan publik semakin tahu kewajibannya," pungkasnya. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement