TIMESINDONESIA, PAPUA – Jalan-jalan di mal salah satu hal yang menyenangkan bagi para ibu. Teruama bagi ibu yang baru melahirkan. Merasa bosan di rumah, mal lah yang menjadi lokasi 'piknik' bagi ibu.
Tentunya pergi ke mal sendiri hampir sulit dilakukan oleh ibu yang sedang menyusui. Terlebih jika bayi tak biasa minum susu dengan botol.
Mengajak bayi ke mal menjadi solusinya. Jika Anda termasuk ibu yang 'terpaksa' mengajak bayi ke mal, ada baiknya memperhatikan tips aman berikut ini.
1. Selalu menjaga kebersihan tangan
Tangan Anda pasti tidak luput memegang anak. Namun, tangan Anda juga akan terpapar dengan bermacam hal, mulai dari pegangan eskalator, tombol lift, pakaian display, dan hal-hal lainnya. Ingat untuk selalu membersihkan tangan Anda sebelum memegang bayi, ya.
2. Minimalkan kontak dengan orang lain
Tubuh bayi masih rentan sebab kekebalan tubuhnya belum sempurna. Membiarkan anak dipegang bahkan digendong oleh orang lain yang Anda temui di mal bisa jadi cara memaparkan dirinya pada kuman. Jangan segan untuk menolak seseorang untuk menyentuh bayi Anda.
3. Belanja saat bayi istirahat
Saat bayi tertidur, Anda jadi jauh lebih nyaman untuk memilih pakaian atau belanjaan lainnya. Manfaatkanlah waktu tersebut dengan maksimal. Tapi ketika bayi bangun, fokuslah menemani dan memenuhi kebutuhannya selama jalan-jalan di mal.
4. Pahami kebiasaan bayi
Ada bayi yang tenang dan bisa tertidur saat berada di tengah keramaian, tapi ada juga yang sebaliknya, malah menangis dan cranky. Pahami kebiasaan anak yang satu ini sebelum memutuskan mengajaknya pergi ke mal. Kalau bayi Anda tipe yang mudah cranky, coba atur waktu kunjungan Anda, misalnya di pagi hari sebelum mal benar-benar ramai.
Jadi Anda bisa menikmati 'piknik' di mal bersama bayi tanpa rasa khawatir bukan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Rizal Dani |
