Digitalisasi Pembiayaan UMi Wujudkan Keadilan Seluruh Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan RI (Menkeu RI) Republik Indonesia, Sri Mulyani mengatakan, program Digitalisasi Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan instrumen pemerintah untuk mewujudkan keadilan di seluruh wilayah Indonesia.

"Termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)," kata Sri Mulyani dalam acara Launching Program Digitalisasi Pembiayaan UMi di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).

Sri menjelaskan, pembiayaan UMi ini merupakan program pembiayaan kepada masyarakat usaha mikro di lapisan terbawah, yang mana belum dapat difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Pembiayaan UMi disalurkan melalui Badan Layanan Umum PIP dengan nilai pembiayaan paling banyak Rp 10 juta per debitur," jelasnya.

Penyaluran pembiayaan UMi, merupakan kolaborasi program pemerintah di sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, perdagangan, dan pariwisata.

Program ini lanjut Menkeu RI, selaras dengan deklarasi negara-negara G20 untuk mengembangkan ekonomi digital yang berfokus pada UMKM untuk menurunkan GINI ratio.

Program Digitalisasi Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) ini, tambahnya, juga merupakan Iangkah strategis untuk mempercepat keuangan inklusif. "Yaitu dengan menyediakan infrastruktur yang mendukung inklusi keuangan serta meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan bagi masyarakat," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement