Peristiwa Daerah

Unira Malang Hadirkan Cicit Syaikh Abdul Qodir Al Jailani

Selasa, 11 Desember 2018 - 21:26 | 288.71k
Syaikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani Al-Hasani Al Husaini hadiri (Foto: Istimewa)
Syaikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani Al-Hasani Al Husaini hadiri (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Cicit ke-25 Sulthonul Auliya’ Syaikh Abdul Qodir Al Jailani, Syaikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani Al-Hasani Al Husaini hadir di Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang dalam rangka "International Conference Maulid on Campus" dengan tema Sufism for Peace, Selasa (12/12/2018).

Dalam tausiyahnya, Pendiri dan Penasehat Utama Markaz Al-Jailani Internasional Turki sekaligus Pentahkik kitab Tafsir Al-Jailani itu menyampaikan bahwa Nabi Muhammad diciptakan oleh Alloh untuk mempersatukan umat, sebagai juru damai dimuka bumi ini, dan sebagai kholifatul fil ard yang sebenarnya.

Cicit-Syaikh-Abdul-Qodir-a.jpg

"Umat Islam harus meniru apa yang telah Nabi Muhammad contohkan dalam segala hal. Baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih dalam hal berdakwah, harus disampaikan secara santun dan baik," kata Syaikh Prof Dr Muhammad Fadhil.

Dalam kesempatan ini, beliau juga memberikan sebuah kitab kepada Rektor Unira, Hasan Abadi.

Syaikh Prof Dr Muhammad Fadhil berpesan bahwa Islam di Indonesia ini sangat besar dan memiliki kekuatan yang sangat besar serta memiliki toleransi yang sangat tinggi.

Cicit-Syaikh-Abdul-Qodir-b.jpg

"Maka semua itu harus dijaga. Unira diharapkan menjadi duta dalam menjaga persatuan dan perdamaian umat Islam," tambahnya.

Menurut Rektor Unira Malang, Hasan Abadi bahwa kehadiran Syaikh Prof Dr Muhammad Fadhil ke Unira Malang adalah momentum yang langka.

"Kehadiran beliau merupakan hasil kerjasama dengan Jatman (Jamiyyaah Thariqah Almu'tabaroh an Nahdliyah) Idaroh Wusto. Diharapkan kehadiran beliau ini memberikan pencerahan terhadap umat islam khususnya seluruh civitas akademika Unira Malang," ujar Hasan Abadi.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan kerjasana antara Unira dan Jatman dalam bentuk pemberian beasiswa kepada anggota Jatman, penerbitan kitab-kitab sufi dan akan dibentuknya Matan (Mahasiswa Ahli Thariqah An Nahdliyah) di Unira.

Cicit-Syaikh-Abdul-Qodir-c.jpg

Rektor Unira Malang berharap dengan hadirnya tokoh-tokoh sufi internasional ke Indonesia, seperti cicit Syaikh Abdul Qodir Al Jailani ini, akan memberikan dampak positif dan pencerahan terhadap pemahaman tentang Islam yang rahmah, islam yang damai. Sehingga dapat memperkuat persatuan dan persaudaraan antar ummat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES