Politik

NasDem Jatim akan Munculkan Duet Ipong-Gus Abid di Pilwali Surabaya nanti

Selasa, 11 Desember 2018 - 18:36 | 75.30k
Mantan ketua umum PKC PMII Jatim, Zainuddin (Foto: Istimewa)
Mantan ketua umum PKC PMII Jatim, Zainuddin (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Meski Pilwali Surabaya kurang 2 tahun lagi, Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Timur sudah mengeluarkan ancang-ancang untuk meneruskan kepemimpinan Risma selama dua periode. Tak tanggung-tanggung, NasDem sudah mengeluarkan satu pasangan ciamik. Mereka menggandengkan Ketua Bappilu Nasdem Jatim, Ipong Muchlisoni dengan ketua PW Ansor Jatim, Moh Abid Umar Faruq (Gus Abid).

Meski belum diumumkan secara resmi, pasangan duet ini berhasil mendapat tanggapan beragam dari beberapa kalangan, salah satunya dari Mantan Ketua Umum PMII Jawa Timur, Zainuddin

Ia menilai, wacana duet Ipong dan Gus Abid yang sempat dilontarkan ketua DPD NasDem Surabaya, Sudarsono Rahman sudah tepat, karena menurutnya pasangan duet ini telah mewakili dua generasi, yaitu generasi tua dan generasi muda.

"Duet Pak Ipong dengan Gus Abid sudah tepat. Ini duet antara senior dengan junior yang saling melengkapi," terangnya saat dihubungi TimesIndonesia, Selasa (11/12/2019).

Pria alumni UIN Surabaya ini menilai momentum kebangkitan NU yang diawali dengan terpilihnya Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wagub Jatim harus tetap dijaga. Figur Khofifah dan Emil yang sama-sama kader NU berhasil meraih simpati warga Jatim yang mayoritas nahdliyin.

"Momentum kebangkitan NU di Jatim pasca terpilihnya Bunda Khofifah dan Mas Emil harus terus dijaga, termasuk dalam suksesi kepemimpinan di Kota Surabaya. Karena itu kader NU harus didorong memimpin ibukota Jawa Timur," tandas aktifis muda NU ini

Ia juga mengaku siap berjuang untuk memenangkan pasangan duet ini jika dapat terealisasi pada Pilwali Surabaya tahun 2020 mendatang, ia juga mengklaim siap mengerahkan seluruh jaringan pemuda termasuk jaringan relawan pemenangan Khofifah-Emil pada pilgub lalu.

"Kalau perlu kami akan mengetuk pintu warga dari rumah ke rumah untuk menyosialisasikan figur Ipong-Abid ke warga Kota Surabaya," pungkasnya.

Bahkan, menurut Jay, dengan rekam jejak pasangan duet Ipong-Abid ini tidak akan sulit untuk merebut kursi Surabaya satu yang pernah dikuasai Risma dua periode. "Rekam jejak keduanya jelas, ke NU-annya Jelas, apa lagi yang membuatnya susah," tegasnya.

Terakhir, disinggung persoalan Fandy Utomo, aktifis muda NU ini juga menilai sosok Fandy Utomo yang sempat santer diberitakan akan maju di Pilwali Surabaya mendatang bukanlah lawan yang perlu ditakuti.

Ia bahkan optimis jika pasangan duet Ipong-Gus Abid ini terealisasi maka Fandy Utomo bukanlah kandidat yang seimbang di Pilwali Surabaya nanti. "Pilwali Surabaya itu tentatif, semua bisa menguat dengan sendirinya, Mas Fandy Utomo bukanlah lawan yang perlu ditakuti," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES