Ekonomi

Berdayakan Usaha Mikro, Kemenkeu RI-Kemkominfo RI Luncurkan Digitalisasi Pembiayaan UMi

Selasa, 11 Desember 2018 - 19:02 | 126.49k
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat peluncuran Program Digitalisasi Pembiayaan UMi di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018). (Foto: Rahmi Yati Abrar/TIMES Indonesia)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat peluncuran Program Digitalisasi Pembiayaan UMi di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018). (Foto: Rahmi Yati Abrar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rangka memberdayakan usaha mikro, Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu RI) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Ri (Kemkominfo RI) meluncurkan Program Digitalisasi Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Kemenkeu RI bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kemkominfo RI, membangun ekosistem digital dalam rangka menyediakan alternatif metode pencairan pembiayaan secara cashless bagi debitur pembiayaan UMi.

"Debitur yang memilih metode cashless dapat memanfaatkan platform dan teknologi Uang Elektronik yang dimiliki oleh Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP)," kata Menkeu Sri Mulyani saat peluncuran Program Digitalisasi Pembiayaan UMi di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).

Sri Mulyani mengatakan, program ini masih dalam tahap uji coba. Di mana bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan (acceptability) debitur Pembiayaan UMi, terkait dengan transaksi secara elektronik serta proses perekaman dan pelaporan transaksi debitur dari PJSP Uang Elektronik kepada PIP.

"Kegiatan uji coba ini dilakukan dengan menggandeng empat PJSP yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia," tukasnya.

Empat PJSP tersebut antara lain, PT Telkom Indonesia (T-Money), PT Telekomunikasi Selular (T-Cash), PT Bukalapak.com (Bukalapak), dan PT Dompet Anak Bangsa (Go-Pay).

Sri Mulyani berharap, dengan adanya program ini akan memudahkan debitur Pembiayaan UMi dalam melakukan transaksi usaha secara cashless, serta menyediakan market place untuk usaha mikro di era digital ekonomi.

Tak hanya itu lanjutnya, pemerintah akan mengevaluasi program Digitalisasi Pembiayaan UMi ini secara rutin setiap tiga bulan sekali. "Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, pemerintah akan menyempurnakan dan memperluas implementasi ekosistem digital dengan membuka kesempatan kerja sama bagi PJSP lain," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES