KPK RI Sosialisasi Soal Sembilan Nilai di Rakornas Pendidikan Anti Korupsi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI), Thony Saut Situmorang, mengatakan perlu menanamkan sembilan nilai dalam pendidikan pencegahan perilaku korupsi yang disosialisasikan nantinya dalam kurikulum 2019.

Menurutnya, sembilan nilai itu terdiri dari jujur, peduli, tanggung jawab, sederhana, adil, mandiri, disiplin, berani, serta kerja keras. 

"Nanti itu akan kita ajarkan sampai mau pensiun, bahannya sudah disiapkan tidak lebih dari sembilan nilai," kata Saut Situmorang dalam pembukaan acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pendidikan Anti Korupsi, di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).

Hal ini dilakukan untuk membentuk karakteristik anti korupsi sejak sedini mungkin.

"Kita bicara bagaimana menjadi leading sektor untuk membentuk tadinya orang yang bentuknya kotak-kotak ini. Kalau bahasa politiknya, kardus namanya kemudian menjadi sebuah bentuk kita ukir, ini menjadi persoalan besar bangsa kita sehingga dia mampu bersaing," ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan perlunya pendidikan dasar dari rumah. "Kita bicara mengukir orang dengan bahan dasar ketika dari rumah," lanjutnya.

Karenanya, Saut Situmorang mengharapkan adanya pembentukan karakter atas dasar sembilan nilai KPK RI, untuk membentuk integritas pendidikan yang berkarakter anti korupsi. "Dari awal bangsa ini terbentuk dari segala macam education. Di situ hak dan kewajiban terhadap dirinya, terhadap lingkungannya. Jika lebih lebar lagi, terhadap negara," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement