Peristiwa Nasional

Kemenag RI akan Lakukan Seleksi Akademik 11.000 Guru Pendidikan Agama Islam

Selasa, 11 Desember 2018 - 15:38 | 247.19k
Workshop Persiapan Tempat Ujian Kompetensi yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Agama Islam. (FOTO: Kemenag)
Workshop Persiapan Tempat Ujian Kompetensi yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Agama Islam. (FOTO: Kemenag)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama RI (Kemenag RI) akan melakukan seleksi akademik bagi 11.000 Guru Pendidikan Agama Islam (pretest Pendidikan Profesi Guru) yang telah masuk dalam daftar ringkas (short list) guru yang belum tersertifikasi terhitung sebelum tahun 2086 pada 19-20 Desember 2018 mendatang. 

Menurut Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag RI, Rohmat Mulyana, pretest adalah amanat Pasal 5 Peraturan Menteri Ristek Dikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru. “Sebelum para guru mengikuti pendidikan profesi harus mengikuti seleksi akademik (pretest),” katanya di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Jangkauan pelaksanaan pretest bagi guru PAI tahun ini adalah seluruh guru yang ditetapkan terhitung sebelum tahun 2006 yang belum tersertifikasi. “Short list terakhir, jumlah guru yang ditetapkan sebelum tahun 2006 mencapai lebih dari 11.000 guru,” tuturnya. 

Dari 11 ribu orang itu, yang akan mengikuti pretest, akan tersaring 2000 guru yang akan diikutsertakan pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru PAI pada 2019 mendatang.

“Para guru yang terhitung telah masuk short list sebagai calon peserta sertifikasi melalui jalur pendidikan pada tahun 2019, agar mempersiapkan lebih serius ujian pretest sehingga masuk dalam group yang dapat mengikuti sertifikasi pada tahun 2019 nanti," ujarnya. 

Saat ini Direktorat PAI juga menggelar Workshop Persiapan Tempat Ujian Kompetensi, selama tiga hari, 10-12 Desember 2018. Sebanyak 34 Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) se Indonesia turut menghadiri acara tersebut.

“Koordinasi pertama persiapan pretest bagi guru PAI ini sebagai bentuk komitmen bersama memberikan pelayananan prima kepada para guru. Karena pada tahun 2017 tidak ada pelaksanaan sertifikasi,” ujarnya. 

Sementara Kasubdit PAI, Nurul Huda menyatakan, koordinasi dengan LPMP diperlukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pretest PPG Guru PAI. “Mereka yang akan mengkoordinasikan distribusi penyelenggara pretest terutama di provinsi-provinsi yang memiliki calon peserta yang cukup besar,” ujar Nurul.

Selain seleksi akademik bagi guru Pendidikan Agama Islam, menurut Nurul Huda, pretest besok ini juga akan dibarengi dengan Ujian Tulis Nasional (UTN) ulang bagi guru yang telah mengikuti sertifikasi melalui PLPG pada tahun 2017. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES