Jabutan Tumpeng Meriahkan Selamatan Desa Songgoriti

TIMESINDONESIA, BATU – Jabutan tumpeng buah dan jajanan memeriahkan Kirab Budaya yang dilaksanakan warga Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu, Selasa (11/12/2018) siang.

Dalam sekejap, tumpeng buah yang memasuki finish pun langsung ludes diserbu warga. Teriakan dan tertawa penuh kegembiraan pun mewarnai jabutan ini.

Warga percaya, dengan mendapatkan buah atau jajanan dari tumpeng tersebut, mereka mendapatkan rejeki dan keberkahan.

Ada lebih dari 30 tumpeng yang dikirab oleh warga Kelurahan Songgokerto mewakili setiap RT dan RW. Kirab Tumpeng ini dilepas oleh Wali Kota Batu, Dra Dewanti Rumpoko MSi.

“Kirab budaya ini salah satu rangkaian kegiatan bersih desa Kelurahan Songgokerto, kirab budaya ini bentuk kemajuan pembangunan di kelurahan ini, sekaligus bentuk syukur atas rizki dan rahmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa,” kata Panitia Kelurahan, Sugianto.

Berbagai kesenian juga ditampilkan dalam Kirab Budaya ini, antara lain Glendo Barong, sanduk, drum band hingga fashion on the street berbahan daur ulang sampah.

Kurang lebih 2000 warga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sejak pagi kirab diberangkatkan dengan melewati rute sepanjang kurang lebih 5 kilometer, mulai dari Jl Songgoriti - Jl Trunojoyo - Jl Flamboyan dan berakhir di Kelurahan Songgokerto.

Karena melewati jalur protokol, kemacetan arus lalu lintas pun tidak terelakkan. Dari arah Kota Batu, kemacetan terjadi mulai dari Songgoriti hingga Rumah Dinas Wali Kota Batu di Jalan PB Sudirman nomor 98 sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer.

“Bersama-sama Dishub dan Linmas, kita terapkan sistem buka tutup, agar tidak terjadi kemacetan parah,” ujar Kapolsek Batu, AKP Arinto Priyo Sularso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement