Peristiwa Daerah

Jaga TPS, KPU Kabupaten Malang Butuh 16.800 Linmas

Senin, 10 Desember 2018 - 22:35 | 20.04k
Pertemuan KPU dan Pemerintah Kabupaten Malang di Peringgitan Pendopo Agung, Senin (10/12/2018) tadi siang. (FOTO:istimewa)
Pertemuan KPU dan Pemerintah Kabupaten Malang di Peringgitan Pendopo Agung, Senin (10/12/2018) tadi siang. (FOTO:istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANGKPU Kabupaten Malang membutuhkan 16.800 anggota Linmas yang akan menjaga TPS di seluruh Kabupaten Malang dalam pelaksanaan Pemilu bulan April mendatang.

Hal itu yang sempat diungkapkan KPU Kabupaten Malang saat mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Malang membahas progres persiapan pelaksanaan Pemilu 2019 di Peringgitan, Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (10/12/2018) siang. 

Pemerintah Kabupaten Malang yang diwakili Sekretaris Daerah, Didik Budi Mulyono yang mendengar ungkapan itu, menyatakan siap mendukung segala kebutuhan KPU agar Pemilu di wilayah Kabupaten Malang dapat terlaksana baik dan lancar.

Salah satu hal penting yang dibutuhkan KPU Kabupaten Malang, seperti diutarakan Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan Umum KPU Kabupaten Malang, Abdul Choliq, adalah SDM, yakni petugas Linmas. "Kesiapan SDM tersebut terkait PPK, KPPS, hingga koordinasi lintas sektor tentang keberadaan Linmas pada tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan," ujar Choliq.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, seperti diutarakan Sekwilda, sebagai Pembina KPU, memang berkewajiban mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu di wilayah Kabupaten Malang. "Pemkab Malang akan selalu siap mendukung segala kebutuhan KPU agar Pemilu di wilayah Kabupaten Malang dapat terlaksana baik dan lancar," kata Didik. 

"Kami akan melengkapi sesuai dengan prosedur penyelenggaraan pemilu, termasuk pengadaan Linmas agar memenuhi jumlah yang dibutuhkan. Terkait Linmas, kami akan koordinasi dengan seluruh kepala desa dan camat. Juga soa kebutuhan meubeler untuk pelaksanaan pemilu mendatang," kata Didik. 

Secara teknis, KPU Kabupaten Malang sendiri terus mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu, sekalipun masih ada beberapa hal yang masih harus dipersiapkan. 

Soal jumlah daftar pemilih tetap (DPT), Choliq mengatakan bahwa jumlahnya pasti akan mengalami perubahan karena disesuaikam dengan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang. 

"Misalnya ada yang meninggal tentu akan dikeluarkan dari DPT. Begitu juga sebaliknya bila ada penduduk yang usianya di atas 17 tahun tentu akan dimasukkan ke DPT baru. Kami terus sisir data perkembangan terkini data kependudukan yang masuk dan keluar dalam DPT," ujarnya. 

Sementara untuk TPS berjumlah 8400 yang akan dijaga dua orang Linmas di setiap TPS. Sehingga yang sibutuhkan 16.800 anggota Linmas untuk menjaga TPS di seluruh Kabupaten Malang. Logistik pemilu juga sudah ada di gudang KPU Kabupaten Malang. Surat suara sedang dalam proses validasi terakhir. Bulan Januari 2019 akan naik cetak, Februari sudah disebarkan ke wilayah-wilayah," kata Choliq. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES