Hari Anti Korupsi Sedunia, Pelajar di Bondowoso Ajak Perangi Korupsi Lewat Yel-yel

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Pelajar SMPN 2 Bondowoso, menampilkan yel-yel anti korupsi. Melalui yel-yel itu mereka menyampaikan ajakan untuk memerangi korupsi.

Pantauan Jurnalis TIMES Indonesia, penampilan yel-yel yang berlangsung di halaman Kejari Bondowoso, Senin (10/12/2018) itu, juga dipadukan dengan koreografi yang indah.

“Yang jadi pak RT, jadilah pak RT, ngurus KTP yang biasa saja. Yang jadi pak Lurah jadilah pak Lurah, jangan merangkap jadi calo tanah. Yang jadi pejabat jadilah pejabat, uang rakyat jangan main embat,” begitu sebagian bunyi yel-yel, yang mereka nyanyikan.

Penampilan siswa SMPN 2 Bondowoso itu, disaksikan langsung oleh Kajari Bondowoso Taufik Hidayat beserta jajaran, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Endang Hardiyanti, dan siswa dari beberapa sekolah lain.

Kadis Dikbud Bondowoso, Endang Hardiyanti menjelaskan, bahwa kegiatan itu merupakan perlombaan dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia, yang bekerjasama dengan Kejaksaan.

“Jadi ke depannya yang lebih diutamakan itu pencegahannya, sejak dini pada pelajar. Pelajar ini dari awal, supaya memiliki karakter, atau moral untuk anti korupsi,” katanya.

Ia juga menjelaskan, pendidikan anti korupsi sudah masuk kurikulum. Yakni melalui penguatan pendidikan karakter, yang di dalamnya juga ada anti korupsi.

Ia berharap, di jiwa pelajar bisa tertanam, kemudian ditularkan kepada teman sebayanya, jiwa-jiwa anti korupsi. “Melalui perlombaan, guru, Dinas Pendidikan, kita kuatkan moral anak-anak, supaya tidak korupsi,” pungkasnya.

Apresiasi juga diberikan oleh Kajari Bondowoso Taufik Hidayat, terhadap penampilan para siswa yang penuh pesan moral tersebut. “Tanggal 9 Desember sebenarnya hari anti korupsi itu. Karena 9 Desember hari libur. Jadi ditaruh hari Senin tanggal 10,” katanya.

Tidak hanya yel-yel anti korupsi yang ditampilkan pelajar SMPN 2 Bondowoso, dalam rangka meperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Di akhir atraksinya, mereka juga membentangkan beberapa banner, yang herisi penolakan terhadap perilaku korupsi, khususnya di negeri Indonesia ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement