Peristiwa Nasional

Hari HAM Sedunia: Konflik Agraria Jadi Prioritas Komnas HAM

Senin, 10 Desember 2018 - 19:29 | 129.70k
ILUSTRASI - Reform Agraria (FOTO: elnidodelcuco.com.ar)
ILUSTRASI - Reform Agraria (FOTO: elnidodelcuco.com.ar)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bertepatan pada peringatan Hari HAM Sedunia, 10 Desember, pelanggaran HAM terkait konflik agraria menjadi prioritas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM saat ini.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, lembagnya menerima banyak aduan terkait pelanggaran HAM atas kesejahteraan, khususnya menyangkut agraria dan sumber daya alam (SDA).

"Terkait isu agraria, Komnas HAM menerima banyak aduan terkait pelanggaran hak atas kesejahteraan, khususnya yang menyangkut agraria dan sumber daya alam," kata Taufan dalam acara peringatan Hari HAM Internasional di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Senin, (10/12/2018).

Taufan mengatakan maraknya konflik agraria ini tak terlepas dari proyek infrastruktur pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Pemerintahan Jokowi memiliki setidaknya 269 proyek infrastruktur yang menjadi prioritas nasional dan diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2016 serta diperbarui menjadi Perpres Nomor 58 Tahun 2017.

"Tingginya konflik agraria antara lain berkaitan dengan program pembangunan infrastruktur yang jadi prioritas Presiden Joko Widodo," ujar Taufan.

Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi langkah Presiden Jokowi membagikan 9 juta hektare lahan yang menjadi objek reforma agraria. Dia menyebut sudah ada kemajuan dalam reforma agraria kendati masih ada tantangan yang perlu dihadapi.

Pada peringatan Hari HAM Sedunia pada 10 Desember, Komnas HAM menetapkan empat tema, yakni penyelesaian HAM berat masa lalu, reformasi agraria berbasis HAM, penanganan maraknya intoleransi radikalisme, dan ekstremisme dengan kekerasan, serta pembenahan tata kelola lembaga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES