Peristiwa Nasional Indonesia Anti Korupsi

KPK RI: Anggaran Proyek Pembangunan Infrastruktur Pintu Masuk Tipikor

Minggu, 09 Desember 2018 - 16:43 | 129.63k
Dok. TIMES Indonesia
Dok. TIMES Indonesia
FOKUS

Indonesia Anti Korupsi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gencarnya proyek pembangunan infrastruktur di tanah air, yang sedikitnya menghabiskan sekurangnya total angka senilai Rp 4000 triliun dinilai Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI) sebagai pintu dari para pelaku tindak pidana korupsi (tipikor) beraksi.

Menurut Wakil Ketua KPK, Laode Muh. Syarif, banyak laporan tentang anggaran proyek infrastruktur yang dilebihkan nominal anggarannya untuk kepentingan individu.

"Suatu jembatan kita anggarkan, misalnya anggaplah 100 ribu. Agar mereka mengambil lebih maka dianggarkan menjadi 110 ribu. Jadi 10 ribunya diambil untuk sesuatu," ucap Laode saat ditemui TIMES Indonesia.co.id di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).

Menurutnya, kejanggalan laporan dalam melebihkan nominal itu banyak ditemuinya oleh KPK RI dalam sejumlah laporan pembangunan infrastruktur. "Yang begitu tuh namanya mark up," tegasnya.

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa ketentuan pemerintah dalam memberikan anggaran pembangunan telah diperhitungkan sebagaimana mestinya. Sedangkan untuk keuntungan yang didapat pihak terkait pengerjaan proyek juga telah diperhitungkan secara matang oleh pemerintah.

Di sisi lain, indikasi permainan anggaran dalam bahan-bahan pokok pembangunan, berdampak akan struktur bangunan yang rapuh. Dalam penanganan yang dilakukan KPK RI, tidak sedikit anggaran bahan pokok yang dipotong untuk kepentingan di luar pembangunan.

"Tetapi menurut pengalaman di KPK, ada harusnya 100 ribu yang menjadi jembatan, itu tinggal 80 ribu, yang 20 persennya diambil. Sehingga kita tidak heran misalnya jembatan gantung Kukar yang dibangun itu ambrol sebelum itu, atau Hambalang belum jadi sudah ambrol," sambung Laode.

Oleh karenanya, dalam momen Hari Anti Korupsi Se Dunia, yang jatuh pada hari ini, Minggu (9/12/2018), KPK RI terus berupaya dalam pengawasan pembangunan infrastruktur yang digenjot pemerintah khususnya dalam laporan anggaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES