Ekonomi

Alokasi Dana Desa Tahun 2019 Kabupaten Lamongan Naik 14,24 persen

Sabtu, 08 Desember 2018 - 12:16 | 160.00k
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Khusnul Yaqin, Sabtu, (8/12/2018). (FOTO: Siti Nura/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Khusnul Yaqin, Sabtu, (8/12/2018). (FOTO: Siti Nura/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Besaran Dana Desa (DD) untuk Kabupaten Lamongan pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 14,24 persen.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Khusnul Yaqin mengungkapkan pada tahun 2019 Kabupaten Lamongan mendapatkan  alokasi DD sebesar Rp 367.123.481.000. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan tahun 2018 yakni sebesar Rp 321.349.755.000.

"Naik sebesar Rp 45.773.726.000," kata Khusnul, Sabtu (8/12/2018).

Khusnul menerangkan, naiknya besaran DD untuk Kabupaten Lamongan ini karena beberapa faktor. Yang pertama karena dilihat dari naiknya alokasi DD di skala Nasional.

"Skala Nasional dari Rp. 60 Triliun untuk tahun 2018 ke Rp. 70 Triliun di tahun 2019," ucap Khusnul.

Selanjutnya, sambung Khusnul, bertambahnya desa di Kabupaten Lamongan yang mendapatkan alokasi afirmasi juga turut mempengaruhi.

"Awalnya di tahun 2018 sebanyak 20 desa, untuk 2019 ada 29 desa yang mendapatkan alokasi afirmasi," ujarnya.

Menurutnya, alokasi afirmasi ini diprioritaskan bagi desa yang statusnya tertinggal dan sangat tertinggal dengan angka kemiskinan tinggi.

"Desa yang mendapatkan alokasi afirmasi mendapatkan tambahan Rp.211 juta," tutur Khusnul.

Khusnul pun menyebut untuk DD 2019 pihaknya mulai melakukan sosialisai kepada pihak desa melalui kecamatan.

"Ini mulai disosialisasikan," ucapnya.

Ia pun menegaskan agar alokasi DD ini digunakan untuk sebaik-baiknya oleh pemerintah desa agar desa lebih maju dan berkembang. Khusnul juga menyebut ada 5 program prioritas dari Kementerian Desa (Kemendes) dalam penggunaan DD ini.

"Yakni untuk pengerukan embung,  mengembangkan BUMDes dan BUMDes bersama, mengembangkan produk unggulan dan padat karya serta untuk sarana pranasana olahraga," ujar Khusnul.

Lebih lanjut, Khusnul menerangkan DD yang diberikan kepada 462 desa di Kabupaten Lamongan ini akan dilakukan pencairan sebanyak 3 kali, yakni 20 persen di tahap pertama dan 40 persen untuk tahap ke dua dan tahap ke tiga.

"Desa Warunggering Kecamatan Karanggeneng mendapatkan DD tertinggi, yakni sebesar Rp. 1.477.246.000, dan yang terendah diperoleh Desa Karanggeneng Kecamatan Karanggeneng sebesar Rp. 700.877.000," tutur Khusnul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES