Glutera News

Konsep Psikologi dalam Menjalankan Strategi Pemasaran

Sabtu, 08 Desember 2018 - 10:53 | 80.00k
Image: Glutera
Image: Glutera

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setiap pengusaha pastinya memiliki strategi tersendiri dalam melakukan pemasaran dan promosi produknya. Biasanya pengusaha selalu mencari informasi dalam melakukan pemasaran. Bisa dengan riset hingga membaca artikel dan buku-buku yang berhubungan dengan bisnis atau kewirausahaan.

Dalam buku yang berjudul “Influence : the Psychology of Persuasion”, Dr. Robert Cialdini mengungkapkan beberapa konsep psikologi yang terkait dalam persuasi.  Ternyata strategi pemasaran yang menyasar pada sisi psikologis manusia terbukti lebih efektif.

Berikut 8 konsep psikologi yang membantu Anda dalam menjalankan strategi pemasaran.

1. Timbal Balik
Menurut Dr. Robert, dalam suatu hubungan antara dua manusia, seseorang biasanya akan melakukan sesuatu yang sama dengan apa yang dilakukan oleh orang lain. Contohnya jika A memberikan X, maka B juga akan memberikan X. Maksudnya adalah B akan memberikan hal sama persis dengan apa yang diberikan A, yaitu X.

Untuk kasus di atas, maka implementasinya adalah dalam kegiatan jual beli online, contohnya Anda sebagai penjual dapat memberikan diskon besar kepada pembeli. Tujuannya adalah agar pembeli dapat memberikan suatu timbal balik kepada Anda, seperti loyalitas.

2. Komitmen
Semua orang pastinya menginginkan kejujuran, karena tidak ada yang ingin dibohongi. Begitupun dengan pembeli Anda. Usahakanlah selalu memenuhi setiap janji atau jaminan yang Anda katakan kepada pembeli Anda. Contohnya Anda berjanji akan membebaskan ongkos kirim, maka Anda harus menepatinya.

Tentunya Anda tidak ingin pembeli Anda kecewa dan pergi meninggalkan Anda karena Anda tidak bisa menepati janji Anda. Oleh karena itu, Anda harus berkomitmen terhadap janji yang Anda pegang sehingga pembeli semakin yakin dan percaya bahwa toko online yang didatanginya adalah salah satu toko online terbaik.

3. Wibawa
Menurut Dr. Robert, secara natural manusia lebih mudah ‘patuh’ terhadap perkataan atau perintah dari orang yang disegani atau kagumi. Oleh karena itu sebaiknya Anda dapat membangun wibawa atau kredibilitas dengan memberikan layanan ‘premium’ kepada pelanggan Anda.

Wibawa yang Anda miliki akan membuat pembeli merasa dapat mengandalkan Anda. Pembeli akan lebih mudah menerima dan mengolah setiap informasi yang Anda berikan. Dan Anda akan dengan mudah menginformasikan promo atau produk terbaru kepada pembeli Anda.

4. Social Proff
Secara psikologis, orang akan memperhatikan suatu hal jika orang-orang yang ada disekitarnya membicarakan hal tersebut. Dan media sosial menaruh peran penting dalam hal ini. Apabila pembeli membeli produk yang berkualitas, maka pembeli akan dengan senang hati memberikan komentarnya terhadap produk tersebut.

Inilah saatnya Anda sebagai penjual memanfaatkan komentar pembeli Anda. Anda dapat meminta pembeli untuk berkomentar di Twitter dengan me-mention akun toko online Anda atau hashtag tertentu.

5. Disukai
Jika manusia tertarik dan menyukai seseorang atau suatu hal, maka ia akan lebih mudah membuka dirinya dan berinteraksi dengan orang atau produk tersebut, ungkap Dr. Robert. Manfaat peluang ini dengan berusaha membuat toko Anda disukai calon pembeli Anda. Misalnya Anda dapat menggunakan desain situs toko online yang unik dan menarik, foto produk yang dibuat secara menarik serta membuat sistem pelayanan toko online yang menyenangkan hati pembeli Anda.

6. Kelangkaan
Rasa takut yang dimiliki seseorang bila tidak mendapatkan sesuatu yang bagus adalah sifat alami yang dimiliki oleh manusia. Apalagi jika suatu barang tersebut langka dan kualitasnya bagus, nilai barang akan semakin tinggi. Dua hal ini ternyata banyak dimanfaatkan oleh pemilik toko online.

7. Recency Illusion
Konsep ini mendefinisikan kondisi manusia yang memperhatikan suatu hal secara terus-menerus setelah mengetahui hal tersebut pertama kali. Dan rata-rata manusia mengalaminya. Kondisi ini dipengaruhi oleh psikologis manusia dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Sehingga manusia akan memerhatikan apa yang ia ketahui dimana pun ia berada.

Membangun kondisi ini bukanlah hal yang mudah. Menjadikan produk atau toko online dianggap sebagai ‘penarik perhatian’ memerlukan beberapa tahapan dan proses. Hal pertama yang harus dilakukan adalah usahakan agar toko online Anda dikenal luas masyarakat terlebih dahulu. 

8. Verbatim Effect
Menurut Dr. Robert, verbatim effect adalah kondisi umum yang dialami manusia di mana ia tidak akan mengingat secara detil setiap informasi yang ia temukan. Namun ia hanya mengingat garis besarnya saja. Kebanyakan orang-orang hanya selalu mengingat garis merahnya atau headline saja. Manfaatkan kondisi ini! Anda bisa mengimplementasikannya saat Anda membuat kalimat untuk promo Anda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES