Prabowo Marahi Wartawan, TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin: itu Salah Satu Strategi Pemenangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin menyebut, sikap capres kubu rival, Prabowo yang memarahi sejumlah wartawan karena dinilai tidak objektif memberitakan reuni 212 termasuk strategi pemenangan di Pilpres 2019.

Menurut Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, strategi Prabowo tersebut dikenal dengan istilah post-truth atau firehose of falsehood dan sudah diterapkan banyak negara di dunia. 

"Itu memang salah satu (strategi)-nya, pers didistorsi, dengan diserang, membangun ketidakpercayaan kepada pers di masyarakat, bahwa pers itu tidak becus, berpihak, persis seperti yang disampaikan Pak Prabowo," ujarnya, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Selain itu, kubu Prabowo-Sandi juga menjadikan hoaks di media sosial sebagai strategi pemenangan. "Ini sebenarnya mau mengeleminasi fungsi-fungsi media, dan membangun hoaks sebanyak-banyaknya di media sosial. Nah itu strategi politiknya," tambahnya. 

Berbeda dengan pasangan lawan, TKN lanjut Karding bakal tetap merangkul pers serta mendorong semua Tim Kampanye Daerah seluruh Indonesia agar menjadikannya sebagai mitra dalam pemenangan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. 

"Tetapi apapun istilahnya pers sebagai pilar demokrasi tidak boleh kita musuhi, justru kita dorong bagaimana kita bermitra, bekerja sama, lalu berdialog bagaimana menjadi demokrasi berkualitas," tandas Karding, Wakil Ketua TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement