Peristiwa Nasional

Menlu RI Hadiri Forum Regional Diplomatic Meeting 2018 di Kuta

Jumat, 07 Desember 2018 - 16:44 | 21.60k
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menghadiri forum Regional Diplomatic Meeting 2018, yang digelar oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Kuta, Badung, Bali, Jumat (7/12/2018).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menghadiri forum Regional Diplomatic Meeting 2018, yang digelar oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Kuta, Badung, Bali, Jumat (7/12/2018).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BADUNG – Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi, menghadiri forum Regional Diplomatic Meeting 2018, yang digelar oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Kuta, Badung, Bali, Jumat (7/12/2018).

Menteri Retno menyampaikan pada awak media, dalam pertemuan ini bisa menjembatani networking antarkepala daerah provinsi dengan para duta Asean yang ada di Indonesia untuk mempromosikan potensi daerah masing-masing.

"Kemudian di Kementerian Luar Negeri sendiri kita juga ada acara yang rutin kita lakukan, yaitu update from region. Jadi update dari provinsi ke provinsi atau dari kota dan kabupaten. Jadi kita, bekerja sama untuk mempresentasikan potensi-potensi dari daerah tersebut," ucapnya.

Menteri Retno juga menjelaskan, bahwa jika bicara ekspor dan investasi tidak akan lepas dari peran daerah yang sangat penting.

"Saat kita bicara mengenai ekspor atau kita bicara mengenai masalah investasi mengikuti dengan peran daerah. Karena peran kepala daerah ini, menjadi sangat  penting," ungkapnya.

"Tadi saya sampaikan, bahwa Presiden (Jokowi) selalu menekankan ekonomi setiap negara. Negara akan kuat, kalau ekspornya kuat, dan investasinya juga cukup banyak untuk menjadi pendamping dari dana APBN untuk pembangunan," tambah Menteri Retno.

Mengenai persaingan ekonomi global, Menteri Retno juga menjelaskan, bahwa tentu sangatlah kuat, karena Indonesia tidak hanya bersaing dengan negara-negara maju tetapi juga negara berkembang. 

"Tidak hanya dari negara maju tapi juga dari negara berkembang, dengan negara-negar maju malah biasanya kita saling melengkapi, dan dengan negara berkembang kita bersaing karena produknya sama. Oleh karena itu, barang kita harus kompetitif," ujarnya.

Selain itu, menurut Menteri Retno selain produk yang kompetitif yang menarik wisatawan tidak hanya produk-produk destinasi namun harus dikemas.

"Destinasi bisa bagus, tetapi kalau kemudian tidak dikemas. Dalam artian industrinya dikembangkan, semuanya dikembangkan, maka kita bersaing dengan lainnya dengan cukup banyak (produk)," ujarnya.

"Demikian juga dengan investasi. Oleh karena itu, juga perlu adanya perubahan culture yang betul-betul harus kuat. Dalam artian, birokasi harus kita sederhanakan, good government harus kita lakukan dan sebagainya," jelas Retno.

Menurut Retno, semuanya harus dikembangkan mulai dari produk hingga bisa bersaing dengan negara lain. "Semuanya harus kita lakukan, agar kita menjadi kompetitif, agar kita mendapatkan bagian dari ekonomi dunia yang cukup besar," ujar Menlu RI ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES