Pemkab Pasuruan Gencar Sosialisasikan Wak Muqidin

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan gencar menyosialisasikan ke masyarakat luas perihal program unggulannya, yaitu Wak Muqidin alias Wayahe Kumpul Mbangun TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) dan Madin (Madrasah Diniyah).

Seperti dilakukan pada Kamis (08/11/2018) di Pendopo Kabupaten Pasuruan. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf membuka Sarasehan Wak Muqidin yang diselenggarakan oleh Forum Ukhfuwah Pengembangan TPQ.

Bupati Irsyad mengatakan, kehadiran Wak Muqidin akan memberikan penguatan terhadap program wajib madin yang telah dicanangkan sejak tahun ajaran 2016/2017, dan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Bupati Pasuruan nomor 21 tahun 2016.

“Kita ingin inovasi Wak Muqidin ini bisa sampai di masyarakat dengan baik. Kenapa kita namai wak muqidin, karena semata-mata supaya mudah diingat oleh semua orang,” ujarnya.

Irsyad menjelaskan, program Wak Muqidin bernilai strategis karena merupakan bentuk investasi untuk menghasilkan generasi muda yang berkarakter dengan melibatkan peran serta para pemangku kepentingan sektor pendidikan.

“Saya harapkan terjadi sinergi antara pembelajaran yang mengarah pada kecakapan akademik dan kognitif dengan pembelajaran yang membentuk kecakapan afektif dan spriritual peserta didik,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Wak Muqidin juga dapat menjadi benteng pengaruh negatif globalisasi dan pesatnya perkembangan Iptek, khususnya teknologi informasi. 

Irsyad mengatakan, TPQ adalah masa pengenalan anak-anak pada Al Qur’an, di mana kita ketahui bersama bahwa Al Qur’an adalah pandangan hidup kita sebagai umat Islam. 

"Wak Muqidin ini ada untuk bisa mengajak semua orang tua agar mengenalkan Al Qur’an sejak dini yang muaranya anak akan berakhlaqul karimah serta mampu melindungi diri dengan tetap menjadikan Al Qur’an sebagai pijakan hidup,” tuturnya di hadapan para peserta sarasehan.

Acara Sarasehan Wak Muqidin oleh Pemkab Pasuruan ini, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan, serta beberapa anggota lainnya, di antaranya Rochani Siswanto dan Abdul Rouf. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement