Politik Jokowi-Makruf Amin

TKN Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin Minta Prabowo Nyapres di Amerika, Maksudnya?

Kamis, 06 Desember 2018 - 20:55 | 376.11k
Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto saat mengunjungi Cawapres KH Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo,Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.  (Foto: TKN For TIMES Indonesia)
Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto saat mengunjungi Cawapres KH Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo,Kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: TKN For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin menilai, capres kubu rival, Prabowo sebaiknya mencalonkan di Pilpres Amerika Serikat. Apa maksudnya? 

Demikian diungkapkan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengingat, gaya dan narasi kampanye Mantan Danjen Kopassus itu memiliki kesamaan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

"Ya kalau mengikuti gaya Trump jadi calon presiden Amerika saja. Ini calon presiden Indonesia. Indonesia itu beda kulturnya. Kita tuh enggak suka yang model marah-marahan," ucap Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Selain soal narasi kampanye, Hasto juga menyoroti keluhan Prabowo terhadap kebijakan media massa terkait pemberitaan Reuni 212 kemarin dihadapan sejumlah wartawan yang hendak mewawancarainya. 

Menurutnya, sikap itu justru akan merugikan duet Prabowo-Sandi dalam pertarungan Pilpres 2019. "Kalau kami melihat itu, malah blunder," tambah Hasto. 

Sekretaris Jenderal PDIP ini menilai, sikap Prabowo itu bukanlah sebagai langkah untuk unjuk kekuatan media massa, tetapi justru hal tersebut terjadi karena ketidakmampuan dalam mengontrol emosi. 

"Oh enggak. Jadi dalam pengertian marah ya marah. Jangan dipersepsikan macam-macam. Marah itu tidak bisa mengendalikan emosi. Berarti enggak nyambung. Itu marah," tandas Hasto, Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES