Politik

TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin: Perlu Aplikasi Pendeteksi Keaslian E-KTP

Kamis, 06 Desember 2018 - 18:43 | 28.83k
Wakil Derektur Saksi TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Lukman Edy (Foto: Lazuardibiru)
Wakil Derektur Saksi TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Lukman Edy (Foto: Lazuardibiru)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin meminta Bawaslu RI membuat aplikasi pendeteksi untuk menguji keaslian E-KTP saat warga melakukan pencoblosan pada Pemilu serentak 2019.

Wakil Derektur Saksi TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Lukman Edy mengutarakan itu menyusul kasus jual beli blanko E-KTP secara bebas belum lama ini. Menurutnya, jika tidak ditindaklanjuti, kasus tersebut bisa dimanfaatkan untuk memanipulasi data pemilih di pemilu mendatang.

"Tinggal satu yang perlu dilakukan Bawaslu yakni memberikan jaminan bahwa orang yang datang di TPS dengan hanya membawa KTP itu bisa diuji keaslian KTP-nya," ujar Lukman di posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018).

Kemendagri RI melalui, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) sebelumnya berhasil mengidentifikasi penjual blanko E-KTP di dunia maya. Penjualan blanko tersebut salah satunya ditemukan di situs jual beli online Tokopedia.

Maka itu, kata Lukman, Bawaslu RI perlu membuat aplikasi pemeriksa keaslian data E-KTP untuk meminalisir kecurangan pada Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, 17 Apil mendatang. 

"Kita sarankan Bawaslu punya aplikasi pemeriksa E-KTP. Bawaslu itu kan punya satu orang satu pengawas pemilu itu di TPS. Dia pegang aplikasi androidnya. Kemudian kalau ada jam 12 sampai jam 1, orang bawa KTP untuk ikut pemilu itu discan melalui aplikasi ini kemudian bisa kebaca ini KTP asli atau KTP palsu," terangnya. 

Politisi PKB itu mengakui, Bawaslu RI sudah menyusun sistem pengawasan pemilu secara rapi. Hanya saja, jika memungkinkan, Bawaslu RI dinilai perlu membuat sistem verifikasi data E-KTP pemilih berbasis aplikasi android untuk mengantisipasi pemilih siluman. 

"Jadi menurut pemantauan kami semua sistem yang dibangun sudah rapi. Tinggal satu itu lagi, kalau Bawaslu sanggup dan siap menyiapkan aplikasi pendeteksi untuk menguji apakah E-KTP itu asli atau palsu ketika jam 12 sampai jam 1, itu semua clear," tandas Lukman Edy, Wakil Derektur Saksi TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES