Anda Pilih Membayar di Depan untuk Sehat atau Membayar Mahal di Belakang?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak cara untuk sukses dalam kehidupan Anda baik karir, keluarga maupun semua aspek. Menunda sesuatu tidak baik sebab di kemudian hari Anda tetap harus membayar penundaan tersebut. Di depan atau di belakang Anda harus tetap membayar.

Salah satu orang terkaya dari 50 orang super kaya di Indonesia, pernah bercerita tentang pentingnya sebuah pembelajaran. Salah satu kata-kata yang bagus yang ia ucapkan adalah “di depan atau di belakang Anda harus tetap membayar”.

Maksudnya adalah entah Anda membayar sekarang dengan memakan makanan yang sehat dan berolahraga, atau Anda membayar nanti dengan lemahnya badan Anda di hari tua dan rentetan penyakit lainnya.

Entah Anda melakukan medical check up sekarang (membayar) atau Anda baru mengetahui nanti saat penyakit sudah keluar dan (membayar) pergi ke dokter dengan biaya yang lebih tinggi. Karena Anda belum membayar dari awal untuk mencegah.

Entah Anda mengikuti seminar (membayar) tentang keuangan, atau Anda (membayar) mengalami kerugian karena tidak mengerti bahasa ekonomi, dan seluk beluk bisnis secara kasus nyata.

Entah Anda belajar sekarang (membayar) tentang bagaimana caranya mendidik anak dengan baik, atau Anda harus rela (membayar) jika anak Anda kurang sopan dan tidak berbakti kepada Anda nantinya.

Dan, sekali lagi dari semua contoh diatas, yang bisa ditarik kesimpulan adalah :
“Membayar di depan selalu harganya jauh lebih murah dibandingkan membayar di belakang."

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak Anda semua untuk belajar tentang produk Glutera. Tentang bagaimana caranya membuang penundaan dan membayar semua di depan. Sehat di depan atau membayar lebih lebih mahal dibelakang hari.

Sehingga pada nantinya Anda tidak perlu takut untuk (membayar) menghadapi permasalahan dalam hidup Anda, tentang bagaimana caranya hidup seimbang , sukses dalam karir, keluarga , financial , kesehatan, sosial dan aspek lainnya dalam kehidupan Anda.

Ingat sekali lagi, selalu lebih baik belajar untuk mencegah, sehingga Anda akan tumbuh jauh lebih cepat saat menghadapi rintangan dibandingkan oleh orang lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement