Jangan Minum Susu Campur Teh, Ini Bahayanya untuk Tubuh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernahkah Anda minum susu dicampur dengan teh? Bagi penyuka susu dan teh, campuran dua minuman ini tentu nikmat. Tapi, ternyata minum susu campur teh berbahaya untuk kesehatan tubuh. Mengapa?

Dilansir dari Tabloid Bintang, kandungan senyawa yang ada pada teh sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, jika senyawa tersebut bertemu dengan zat protein dan kalsium tinggi pada susu, maka kualitas manfaat pada senyawa teh akan berkurang atau bahkan menghilang. Hal ini karena pada dasarnya senyawa pada teh dan nutrisi pada susu tidak pernah bisa bersatu.

Minum campuran teh dengan susu tidak akan terasa secara langsung jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti misalnya tiga gelas perhari dan setiap hari, maka akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan seperti berikut.

1. Pembentukan Batu Ginjal

Pembentukan batu ginjal dapat terjadi karena kandungan kalsium dan protein pada susu dapat berubah menjadi racun dan memicu pembentukan batu ginjal dalam urine, yang dapat membuat kesulitan buang air kecil.

2. Merusak Daya Tahan Tubuh

Protein yang tinggi pada susu dapat mencemari teh yang mengandung kafein sehingga dapat merusak fungsi imunitas atau daya tahan tubuh. Hal ini membuat tubuh mudah merasa lelah dan terserang flu atau masuk angin.

3. Sulit Menurunkan Berat Badan

Satu hal yang harus diingat, jangan pernah mencampur teh hijau dengan susu karena zat catchein pada teh hijau sangat ampuh untuk menurunkan berat badan. Namun saat bertemu dengan susu, maka zat tersebut akan sepenuhnya kehilangan kemampuannya untuk memecah lemak dalam tubuh.

4. Serangan Jantung Mendadak

Dampak buruk minum susu campur teh untuk kesehatan tubuh lainnya adalah mempengaruhi kesehatan jantung. Campuran teh dan susu yang dikonsumsi selama bertahun-tahun setiap harinya dapat menghilangkan senyawa catchein yang ada pada teh. Padahal zat catchein ini mampu melindungi jantung kamu dari berbagai masalah jantung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement