Politik Prabowo-Sandi

Sandiaga Yakin Santri Bisa Menggerakkan Roda Perekonomian

Rabu, 05 Desember 2018 - 19:14 | 63.47k
Sandiaga Uno (kanan) saat ziarah kubur di Pondok pesantren An-Nur 2 Bululawang Kabupaten Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Sandiaga Uno (kanan) saat ziarah kubur di Pondok pesantren An-Nur 2 Bululawang Kabupaten Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGSandiaga Uno, Calon Wakil Presiden no urut 2 menyebut santri bisa menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Salah satunya melalui industri berbasis halal.

Ungkapan itu ia sampaikan saat mengunjungi sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Malang, diantaranya di Pondok Pesantren An Nur 2 Bululawang. Cukup lama Sandiaga berada di sana,  sekitar 1,5 jam. 

Selama di Ponpes An Anur 2, pasangan Prabowo Subianto itu juga berziarah ke makam KH Badruddin Anwar, Pengasuh Ponpes Annur 2, Bululawang, Kabupaten Malang. Hari itu Sandiaga juga mengunjungi sejumlah Pondok Pesantren, di Bululawang, Turen dan Gondanglegi.

Saat berada di Ponpes An Nur 2, ia mengatakan, bahwa Ponpes An Nur 2  adalah salah satu pondok pesantren yang mampu mencetak santri entrepreneur wirausaha dengan konsep kesantrian. 

Cawapres nomor 2 yang menjadi idola emak-emak ini menjelaskan, industri halal dan pariwisata halal memiliki potensi yang besar. Jika disetarakan dengan uang potensi nilai yang dihasilkan bisa mencapai Rp 3 triliun. 

"Soal industri halal, yang paling menguasai adalah santri. Lebih-lebih bila mereka dididik sedari awal sebagai santri yang tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta kerja," ujarnya.

Sandi menjelaskan, industri halal yang meliputi kosmetik, makanan dan pariwisata tentu membutuhkan peran santri.

"Bisnis-bisnis ini tentu membutuhkan masukan dari para santri. Jadi ke depan santri jangan hanya mengetahui ilmu agama saja,  tetapi juga harus memiliki inovasi bisnis" tambahnya. 

Ia juga yakin potensi wisata syariah memiliki peluang besar. Ia lantas mencontohkan pengalamannya ketika menginap di salah satu hotel syariah di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. 

Karena itu, menurutnya, permintaan untuk angka menginap di tempat ini cukup tinggi. Untuk itu, Sandiaga S Uno mendorong agar wisata syariah dan industri halal terus digalakkan. "Permintaannya luar biasa. Ke depan, potensi wisata syariah harus dikembangkan. Jangan sampai kita ketinggalan," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES