TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) menilai berbagai inovasi yang terdapat di Kota Malang, menjadi trend inovasi untuk berbagai wilayah di Indonesia.
Pakar Desentralisasi Asimetris LAN RI, Tri Widodo mengatakan Kota Malang adalah trend setter inovasi. Banyak inovasi yang muncul mulai dari kampung tematik, bank sampah, hingga sistem admnistrasi. Ia berharap inovasi ini bisa dapat terus dikembangkan lebih banyak dan lebih baik lagi.
"Ini tepat kalau Kota Malang jadi trend setter inovasi," kata Widodo, dalam Forum Penilaian Innovative Goverment Award 2018, yang diselenggarkan Kementrian Dalam Negeri.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa berbagai inovasi ini tak leps dari berbagai seluruh komponen masyarakat Kota Malang. Mulai dari pemerintahan, akademis, media, sektor privat, dan elemen masyarakat lainnya.
"Semua itu lewat lelang kerja. Lelang kerja ini menuntut pimpinan daerah untuk berpikir dan bertindak secara kreative dan inovatif," kata Sutiaji.
Sutiaji mengungkapkan bahwa selama 5 tahun kepemimpinannya, ia tidak ahnya akan fokus pada inovasi. Namun, juga tentang cara memaksimalkan pelayanan dan langkah-langkah terobosan yang lebih baik lagi untuk melayani masyarakat.
Sebagai informasi, dalam ajang Innovative Goverment Award 2018 melibatkan 138 inovasi daerah yang ikut. Dalam jumlah tersebut terdapat 6 inovasi daerah yang dipantau secara khusus yakni layanan GAMPIL, layanan PDAM TUiN, layanan Puskesmas Brexit, layanan Singo, layanan tata ruang SIPETARUNG, dan Kampung Tematik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
| Publisher | : Rizal Dani |
| Sumber | : TIMES Malang |
