Pendidikan

Cerita Haidar Muhammad, Penyandang Tunagrahita di Gresik yang Aktif Kuliah

Rabu, 05 Desember 2018 - 13:54 | 69.61k
Haidar Muhammad saat praktik wirausaha di kampusnya. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Haidar Muhammad saat praktik wirausaha di kampusnya. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Meskipun penyandang tunagrahita, Haidar Muhammad, mahasiswa STAIDA Gresik, Jawa Timur ini aktif menjalani perkuliahan di kampusnya. Dia mempunyai cita-cita yang tinggi. Bahkan saat ini, dia sedang menyelesaikan skripsinya.

Dibalik keterbatasannya dia mampu mengerjakan tugas perkuliahan seperti mahasiswa lainnya. Meski didampingi pengasuhnya, mahasiswa semester 7 Program Studi Ekonomi Syariah itu terbilang aktif mengikuti perkuliahan.

Bahkan dalam sesi mata kuliah praktik kewirausahaan, Haidar mampu membuat aneka produk salah satunya salad buah, kue tart hingga aneka masakan lainya. Produk itu kemudian dijual.

"Ini lagi buat salad buah. Rasanya enak sekali, senang kalau kuliah bisa bertemu orang banyak," kata Haidar saat mengikuti sesi praktik kewirausahaan di kampusnya, Rabu (5/12/2019).

Pendamping Haidar, Eka Oktaviani menceritakan perkembangan mulai awal kuliah hingga sekarang. Dulu, Haidar tampak pemalu, kini dia sudah dapat berkomunikasi dengan baik. Bahkan dia tak pernah melewatkan materi perkuliahan.

"Meskipun setiap kegiatan harus didampingi. Dia sekarang mulai aktif bersosialisasi. Sudah dapat berkomunikasi dengan baik dibanding waktu pertama kuliah dulu," pungkas Eka.

Eka menjelaskan, selain perkuliahan yang tak pernah dilewatkan. Haidar juga mengikuti UKM Kewirausahaan. Disana dia berkegiatan dengan orang banyak. Bahkan untuk membuat produk dia sangat handal.

Memang dikatakan Eka, untuk bisa melakukan kegiatan tersebut Haedar kesulitan. Namun, ketika dipraktikkan terus menerus dia sangat lihai mulai dari membuat produk hingga menjualnya.

"Tentu sangat salut. Semangat dia sangat besar demi cita-cita dia (Haidar)," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Prodi Ekonomi Syariah, H Muslih Aris mengaku dia sangat salut dengan semangat Haidar. Selama 7 semester menjalani materi perkuliahan, saat ini dia sedang menyusun skripsi.

Terlebih, semasa menjalani perkuliahan Haidar ditempatkan di kelas regular dan tidak ada pengkhususan. "Tapi tetap kami beri perhatian lebih," ungkapnya.

Muslih menambahkan, kampusnya tidak pernah pilihkasih, meskipun penyandang disabilitas, dia berkomitmen untuk memberikan hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan tinggi.

Dibalik keterbatasannya, masih menurut Muslih, sosok Haidar merupakan salah satu mahasiswa yang selalu semangat menjalani perkuliahan.

Bahkan dalam suatu perkuliahan, dia menjadi mahasiswa pertama yang masuk di kelas. Dan itu sering kali dilakukan olehnya.

"Hanya dia yang tepat waktu masuk kelas. Saat itu bahkan dia yang memberitahu teman sekelasnya untuk masuk kelas dan dimulailah perkuliahan itu," kenang Muslih menilai sosok Haidar Muhammad, mahasiswatunagrahita asal Kabupaten Gresik ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES