Peristiwa Nasional

Kasus Kekerasan di Papua, Ketua DPR RI Minta Pemerintah Bertindak Preventif 

Rabu, 05 Desember 2018 - 13:30 | 27.60k
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (FOTO: Istimewa)
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKetua DPR RI, Bambang Soesatyo meminta pemerintah bertindak preventif dalam menangani kekerasan di Papua, termasuk kasus pembunuhan puluhan pekerja di Kabupaten Nduga

"Kita semua harus waspada dan harus melakukan tindakan-tindakan preventif dan langkah-langkah yang membuat mereka jera," ucap Bamsoet di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/12/2018). 

Menanggapi kasus penembakan terhadap puluhan pekerja BUMN di Nduga, Papua, Bamsoet mengatakan, dirinya tidak bisa menyebut hal itu sebagai kecolongan.

"Tapi kita semua harus waspada dan harus melakukan tindakan preventif dan langkah langkah membuat mereka jera," ujarnya. 

Dia menegaskan bahwa sikap pimpinan DPR terhadap kasus tersebut adalah mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Kami mendesak dan mendorong seluruh pasukan yang ada untuk segera memburu pelakunya dan menyeret ke pengadilan," tegas politisi Golkar ini.

Bamsoet mendorong Panglima TNI dan Kapolri  mengirim pasukan elite yang ada di kesatuannya. "Kami di DPR mendorong aparat hukum dan keamanan tidak bertindak tanggung-tanggung," ucapnya.

Dia juga mengatakan, apapun yang bisa dilakukan untuk menuntaskan masalah tersebut, DPR pasti setuju. 

"Yang dipentingkan DPR adalah menyelamatkan bangsa ini, menyelamatkan rakyat kita. Jangan sampai ada lagi korban yang jatuh. Berapa pun ongkosnya," tandasnya. 

Ketua DPR RI juga mengapresiasi langkah Presiden dan para menteri yang tetap akan menuntaskan pembangunan infrastruktur di Papua, kendati baru terjadi peristiwa kekerasan di Nduga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES