Politik

Campuri Politik Dalam Negeri, DPR Desak Pemerintah Pulangkan Dubes Arab Saudi

Selasa, 04 Desember 2018 - 12:44 | 177.83k
Syaiful Bahri Anshori. (Dokumen Times Indonesia)
Syaiful Bahri Anshori. (Dokumen Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cuitan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Osamah Muhammad Al-Suaibi yang mengatakan Reuni 212 Ahad (2/12/2018) yang lalu sebagai respon atas pembakaran bendera tauhid berbuntut panjang. Sebab, pernyataan itu dianggap telah mencampuri urusan politik dalam negeri Indonesia.

Protes keras pun datang dari Anggota Komisi I DPR RI, Syaiful Bahri Anshori. Dia mendesak kepada pemerintah untuk bersikap tegas dengan memulangkan Osamah ke Arab Saudi.

“Tentu hal tersebut sangat tidak patut disampaikan oleh Dubes Arab Saudi. Karena Ini adalah urusan politik dalam negeri Indonesia,” kata Syaiful di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

“Tidak boleh terjadi lagi. Pemerintah harus segera mengambil sikap untuk memulangkan Osamah ke Arab dan menggantinya dengan Dubes yang baru,” tambahnya.

Selain itu, Sekjend Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menuntut kepada Dubes Arab Saudi untuk meminfa maaf kepada organisasi Islam terbesar di Indonesia, PBNU dan Gerakan Pemuda Ansor.

“Saya meminta Osama untuk segera tabayun dan meminta maaf kepada PBNU dan GP Ansor,” harapnya 

Sekedar informasi, Duta Besar Arab Saudi, Osamah Muhammad Al-Suaibi,  membuat cuitan yang menyatakan aksi 212 terjadi lantaran dipicu pembakaran bendera Tauhid oleh organisasi yang sesat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES