Pendidikan

Polytexpo 2018 Siapkan Mahasiswa Politeknik Hadapi Revolusi Industri 

Senin, 03 Desember 2018 - 15:20 | 123.32k
Pameran Polytexpo 2018 Kemenristek Dikti di Polinema Malang. (FOTO: Imadudin Muhammad/TIMES Indonesia)
Pameran Polytexpo 2018 Kemenristek Dikti di Polinema Malang. (FOTO: Imadudin Muhammad/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kementerian Ristek Dikti melalui Polytechnix Educational Development Projects (PEDP) terus berupaya menyiapkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Polytexpo 2018 yang berlangsung di Polinema Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/11/2018). Pameran Politeknik se-Indonesa ini menampilkan berbagai karya, seminar, hingga konfrensi internasional.

Pameran-Polytexpo-2018-2.jpg

Direktur Pembelajaran Kemenristek Dikti, Paristiyanti Nurwardani mengatakan kegiatan besar ini merupakan kerjasama antara Kemenristek Dikti RI dengan Asia Development Bank (ADB) dan Pemerintah Canada. Kerjasama ini bergerak di bidang peningkatan pendidikan Politeknik agar sesuai dengan kebutuhan pasar. 

"Tujuannya menyiapkan lulusan Politeknik untuk memenuhi tuntutan revolusi industri 4.0 yang berbasis teknologi dan ekonomi kreatif," katanya.

Paris mengatakan PEDP dalam persiapan ini memiliki strategi yakni peningkatan sistem pendidikan, kerjasama dengan pihak swasta, dan memperbaiki daya saing lulusan. 

"Ada 34 Politeknik yang mendapat dana hibah PEDP. Hampir semua politeknik itu, saat ini sudah mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK)," katanya.

PEDP juga menyiapkan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk memberikan pengakuan terhadap capaian pembelajaran seseorang baik melalui pendidikan formal, non-formal, dan informal, sehingga  dapat melanjutkan studi atau menerima sertifikasi yang setara.

Pameran-Polytexpo-2018-3.jpg

Sementara itu, Senior Social Sector Spesialis ADP, Rudi van Dael menyebutkan bahwa kemajuan teknologi harus didukung oleh lulusan terbaik Politeknik. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi baru seperti big data, artificial intellegence, dan internet of think akan mendorong ekonomi.

"Teknologi baru ini juga akan menciptakan industri baru dan mewujudkan efisiensi pekerjaan lebih baik," katanya.

Selain menggelar pameran Politeknik, Polytexpo 2018 juga menghadirkan pemateri dari industri internasional diantaranya Program Manager of Amazon Web Service Shang Gao, Schneider Elektrik Indonesia Aswita Wulan Saragih, PT Festo Safri Susanto, dan Sales Director Far East Asia Pasific Region Leslie Andrew Twine. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES