Peristiwa Daerah

Bondowoso Dicanangkan Jadi Kota Megalitikum

Minggu, 02 Desember 2018 - 09:12 | 88.38k
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin bersama Forkopimda, pembina dewan kesenian setempat, Kadisdikbud dan perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur, bersama-sama mengalungkan melati di replika batu Megalitikum (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin bersama Forkopimda, pembina dewan kesenian setempat, Kadisdikbud dan perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur, bersama-sama mengalungkan melati di replika batu Megalitikum (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Banyaknya batu peninggalan purbakala di Bumi Ki Ronggo, Bondowoso, membuat pemerintah setempat, harus bertindak untuk melestarikannya.

Salah satu upaya yang sedang ditempuh, dengan mencanangkan Bondowoso sebagai Kota Megalitikum Tahun 2018.

Kegiatan Bondowoso Etno Parade, dan Pencanangan Bondowoso Sebagai Kota Megalitikum, di Alun-alun RBA Ki Ronggo, Sabtu (1/11/2018) malam, merupakan langkah awal pemerintahan setempat.

Bupati Salwa Arifin menjelaskan, bahwa Kabupaten Bondowoso, merupakan surga mengalitikum yang tersebar di beberapa tempat.

“Situs-situs ini mengandung nilai sejarah, sebagai pembelajaran kesadaran sejarah, yang dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat Bondowoso,” katanya.

Menurutnya,  banyaknya batu megalitikum tersebut, nanti bisa menjadi destinasi wisata sejarah. Dengan adanya wisata diharapkan meningkatkan kesejahteraan  masyarakat di sekitarnya, karena batu-batu tersebar di puluhan tempat.

Selain pemanfaatan situs budaya, pelestariannya juga harus digelorakan, yakni dengan menanamkan kesadaran kepada masyarakat, teantang pentingnya menjaga keaslian situs-situs yang dimiliki Bondowoso.

“Sehingga lambat laun, menambah kecintaan kepada benda-benda bersejarah yang ada di kabupaten Bondowoso ini,” harapnya.

Sementara itu, Pembina Dewan Kesenian setempat, Sinung Sudrajat mengatakan, bahwa salah satu kekayaan emas di Bondowoso adalah sebaran megalitikum, yang tidak dimiliki daerah lain, khususnya di Jawa Timur.

“Even ini merupakan langkah awal, dalam rangka menyosialisasikan, bahwa Bondowoso layak menyandang gelar pusat megalitikum di Jawa Timur, dengan 1200 sebaran memegalitik kita,” kata pria, yang juga anggota DPRD Komisi IV tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur, Forkopimda, PJ Sekda Agung Trihandono, Kadisdikbud setempat, dan Pembina Dewan Kesenian Bondowoso.

Secara nersama-sama, mereka dan Bupati Salwa Arifin mengalungkan melati, di atas replika batu peninggalan purbakala, sebagai tanda dicanangkannya Bondowoso sebagai Kota Megalitikum Tahun 2018.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES