Politik Jokowi-Makruf Amin

TKN Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin Akui Pernyataan Jokowi Soal Kasus Baiq Nuril Kurang Tepat

Rabu, 21 November 2018 - 22:41 | 145.64k
Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin (Grafis: TIMES Indonesia)
Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – TIMESINDONESIA, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengakui jika pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait grasi terhadap Baiq Nuril kurang tepat.

Arsul menyatakan itu menanggapi kritik Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang menyebut Presiden Jokowi bikin bangsa malu karena menyarankan Baiq Nuril mengajukan grasi.

"Soal kasus Baiq Nuril, yang dilakukan Presiden ini terlepas dari istilahnya, itu sudah benar. Gunakan dulu semua jalur yudisial," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Menurut dia, yang terpenting sikap yang diambil Presiden Jokowi dalam menyikapi kasus Baiq Nuril sudah tepat, yakni mengedepankan proses hukum terlebih dahulu.

Baiq Nuril lanjut Arsul masih bisa mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK). Soal amnesti ataupun grasi, memang ada syarat yang mesti dipenuhi

"Dan dalam mengajukan itu boleh masyarakat itu, katakanlah, kan ada istilah amicus curiae, sahabat pengadilan, itu memberikan masukan. Kami pun nanti di DPR akan menyampaikan apa yang menjadi concern masyarakat dalam rapat konsultasi antara DPR dengan MA," ucapnya. 

Presiden Jokowi sebelumnya meminta Baiq Nuril Maknun, terpidana kasus perekaman percakapan mesum, mengajukan grasi jika upaya peninjauan kembali ke MA ditolak. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut pernyataan Jokowi membuat bangsa malu.

Alasannya lanjut Fadli Zon, Baiq Nuril tak mungkin bisa mengajukan grasi sebagaimana saran Presiden Jomowi tersebut karena hukuman yang diterimanya enam bulan. Sementara, grasi hanya bisa diajukan untuk vonis minimal 2 tahun.

"Ini kan kemudian Pak Fadli Zon itu kan pengennya Presiden itu kan kayak Pak Arsul Sani, ngerti hukum. Ya kan nggak bisa begitu. Emang Pak Fadli Zon ngerti semua hukum? Dia ngertinya soal Rusia itu, firehose of falsehood. Ngerti dia kalau soal itu," tandas Arsul Wakil Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES