Peristiwa Nasional

LAN RI: Penyebaran PNS Belum Merata di Setiap Wilayah

Rabu, 21 November 2018 - 17:57 | 20.42k
Ilustrasi PNS (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Ilustrasi PNS (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) menilai penyebaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum merata ke setiap wilayah Indonesia. 

Memiliki jumlah sekitar 4,3 juta atau 1,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia, PNS dianggap masih kurang cukup. Mengingat fungsi PNS sebagai birokrasi memiliki keberadaan yang sangat strategis dalam pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.

Hal ini terkait dengan pengaruh kualitas pelayanan publik mengingat 58 persen dari total PNS adalah pelaksana umum, artinya masih berkutat dengan tugas administratif dan belum memiliki keahlian khusus yang dapat meningkatkan keprofesionalan PNS.

Hasil kajian LAN menemukan 5 penyebab dari ketidakmerataan penempatan PNS. Pertama, terdapat beberapa wilayah yang kurang menarik dikarenakan minim prasarana dan fasilitasnya. Kedua, anggaran daerah yang tdiak sebanding dengan kebutuhan layanan. 

Ketiga dampak dari kebijakan moratorium penerimaan PNS baru sehingga banyak daerah yang merekrut honorer. Keempat, PNS sulit menjadi pejabat fungsional dan Kelima, adanya subjektivitas pimpinan dalam kebijakan mutasi PNS sehingga keliru dalam persepsi mutasi bagi PNS.

Haris Faozan selaku Kepala Pusat Kajian Reformasi Administrasi LAN RI mengutarakan bahwa kendala tersebut dapat teratasi dengan 4 alternatif strategi.

Pertama, kata Haris, adalah strategi redistribusi PNS secara sentralistik sektoral yang diberlakukan untuk daerah dengan kemampuan terbatas. Yang kedua, strategi desentralistik bagi daerah yang mampu menyelesaikan masalah kepegawaiannya sendiri.

"Ketiga, pengintegrasian antara peraturan kelembagaan pemerintah daerah dengan peraturan sumber daya manusia aparatur. Dan keempat, optimalisasi jabatan fungsional mulai dari penyerdehanaan mekanisme pengangkatan, penentuan rumus kebutuhan dan penguatan jabatan fungsional dalam mendukung kinerja organisasi," ungkap Kepala Pusat Kajian Reformasi Administrasi LAN RI ini secara tertulis, Jakarta, Rabu (21/11/2018). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES