Pendidikan

Belasan Antologi Karya Siswa SMP Negeri 1 Lamongan Tampil di Gebyar Showcase

Rabu, 21 November 2018 - 15:35 | 128.98k
Kepala SMPN 1 Lamongan Khoirul Anam menyerahkan belasan buku antologi karya siswa SMP N 1 Lamongan ke Bupati Lamongan, Fadeli yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Adi Suwito, Rabu (21/11/2018). (FOTO : Siti Nura/TIMES Indonesia)
Kepala SMPN 1 Lamongan Khoirul Anam menyerahkan belasan buku antologi karya siswa SMP N 1 Lamongan ke Bupati Lamongan, Fadeli yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Adi Suwito, Rabu (21/11/2018). (FOTO : Siti Nura/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Belasan buku antologi (kumpulan karya tulis pilihan) karya siswa SMP Negeri 1 Lamongan, Jawa Timur, ditampilkan dalam gebyar showcase karya inovasi dan kreativitas siswa.

Beberapa buku tersebut diantaranya berjudul Rapuh di Bulan Bahasa, kemudian Pena Impian, Langit di Atas Langit, Mutiara dalam Kejujuran dan Pantang Murtad. Serta kumpulan puisi dalam judul Mengembara ke Alam Fana dan satu novel dengan judul Bocah Angon ditampilkan di sini.

Gebyar-Showcase-2.jpg

Kepala SMP Negeri 1 Lamongan Khoirul Anam mengatakan, kegiatan gebyar shocase ini merupakan bagian dari program penguatan pendidikan karakter (PPK) di sekolahnya. Terlebih SMP Negeri 1 Lamongan selama ini sudah ditetapkan sebagai sekolah rujukan nasional.

"Kita ingin mengembangkan inovasi dan kreatifitas siswa dibidang literasi, penguatan pendidikan karakter, karya ilmiah remaja, prakarya serta seni budaya dan kerajinan," kata Anam.

Adanya gerakan ini, maka diharapkan Anam bisa membentuk siswa yang berkarakter dan berpengetahuan seperti yang dicita-citakan Ki hajar Dewantara, mengharmonisasikan olah pikir dengan olah hati, olah rasa dan raga.

"Karakter dan pengetahuan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pengetahuan tanpa karakter akan buta, begitu juga karakter tanpa pengetahuan akan lumpuh," tuturnya.

Anam menambahkan gebyar showcase yang ke dua kalinya digelar oleh SMP Negeri 1 Lamongan, setelah tahun lalu, empat buku antologi ditampilkan, saat ini ada 17 buku yang berisikan kumpulan cerpen dan puisi yang ditampilkan, adalah bagian dari ujian akhir sekolah siswa, di setiap akhir tahun pembelajaran.

Di tempat yang sama, Bupati Fadeli yang hadir membuka acara tersebut mengapresiasi apa yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Lamongan tersebut.

Gebyar-Showcase-3.jpg

"Ini acara launching antologi, ada 17 buku yang di launching hari ini sekaligus pameran, inovasi, kreatifitas baik dari guru, siswa, alumni menurut saya luar biasa," ucapnya.

Fadeli pun berharap apa yang telah dilaksanakan SMP Negeri 1 Lamongan ini bisa ditularkan kepada sekolah-sekolah di Lamongan.  

"Agar sekolah di Lamongan tidak terpaut terlalu jauh dengan SMP Negeri 1 Lamongan. Saya ingin kualitas sekolah di Lamongan ini contohnya seperti ini (penguatan Pendidikan Karakter dengan membuat karya antologi)," ucap Fadeli.

Ia pun meminta kepada sekolah-sekolah di Lamongan untuk belajar ke SMP Negeri 1 Lamongan yang merupakan rujukan nasional.  Bahkan,  selama ini sekolah dari berbagai daerah, termasuk luar provinsi juga telah melakukan studi banding ke SMP N 1 Lamongan.

"Menurut saya sekolah-sekolah yang ada di Lamongan studi banding nya ke sini saja. Sehingga pengetahuan ini bisa ditularkan. Lebih bagus lagi kalau sekolah lain. Misalnya di Turi, Babat atau Paciran bisa menyalip SMP Negeri 1 Lamongan," ucap Fadeli di lokasi gebyar showcase. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES