Indonesia Positif

Kisah Mantan Rektor UWG Malang dalam Acara Widyagama Gathering

Rabu, 21 November 2018 - 07:15 | 157.02k
Kisah Mantan Rektor UWG Malang dalam Acara Widyagama Gathering. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Kisah Mantan Rektor UWG Malang dalam Acara Widyagama Gathering. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGWidyagama Gathering tahun 2018 yang telah digelar di Yogyakarta menyisakan cerita. Rona bahagia nampak dari seluruh keluarga besar Kampus Inovasi UWG Malang. Kebersamaan dan keakraban terjalin erat dalam kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 18-20 November tersebut. 

Tak pandang jabatan, tak pandang usia, semua berbaur menyatu dalam keharmonisan keluarga besar Universitas Widyagama Malang

Usia senja tak menghalangi semangat Prof. Dr. Muryati, SE, MM, mantan Rektor UWG dua periode, tahun 2003-2011. Diusianya yang menjelang 80 tahun, perempuan energik yang saat ini menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana UWG, yang juga pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPIWM), yayasan yang menaungi UWG ini, menjadi salah satu peserta, mendampingi dan menyemangati para yuniornya. 

Widyagama-Gathering-2.jpg

Kegiatan gatheringnya mungkin bukan menjadi hal istimewa bagi pemilik usia lanjut tersebut. Yang patut diacungi jempol adalah bahwa salah satu agenda gathering ini adalah Lava Tour Merapi, dan Muryatipun mengikutinya. 

Untuk naik turun tangga bis, banyak peserta yang siap membantunya dan tidak ditolak. Bisa dibayangkan, tubuh lemahnya harus diguncang dan terguncang melewati jalanan off road menuju Gunung Merapi yang sangat ekstrem. 

Perempuan tangguh ini tidak mengeluh sama sekali. Bahkan masih sanggup mengangkat lengan dan mengepalkan tangan sambil berkata "Semangat!" saat tiba di lokasi Batu Alien Puncak Merapi. 

Saat melewati genangan air di Kali Kuning, peserta se-jeep, Ir. Riman, MT dan David Irawan, ST, MT memang tidak menghendaki "bundanya" berbasah-basah. Percikan air yang sempat dirasakan paling tidak menjadi kenangan tersendiri bagi guru besar pertama UWG ini. 

Bukan hanya Muryati. Ada satu peserta lagi yang harus mendapatkan apresiasi selama perjalanan gathering ini. Ia biasa dipanggil "Bre". Balita mungil 1.5 tahun ini tidak mau kalah dengan "eyang buyut" nya. Putra dari Andy Hardian, ST, MT ini tidak terlihat rewel sama sekali selama perjalanan. Pun ketika diajak orangtuanya off road Lava Tour Merapi. Tulang-tulang muda yang belum terbentuk sempurna inipun sanggup mencapai puncak Merapi dengan nyaris sempurna. Tidak rewel.

Dua peserta Widyagama Gathering luar biasa ini semoga menjadi inspirasi bagi seluruh Keluarga Besar Kampus Inovasi UWG Malang, bahwa apapun dan bagaimanapun kondisi kita, yang dosen dan yang karyawan, yang yunior dan yang senior, yang pejabat dan yang hanya staf, harus siap dan mampu menyongsong, menerima dan melewatinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES