Peristiwa Daerah Dari Desa untuk Indonesia

Museum Singhasari dan Desa Tematik Siap Menyambut KEK Singosari 

Rabu, 21 November 2018 - 11:13 | 155.32k
Pintu gerbang menuju KEK Singosari di Singhasari Resort. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Pintu gerbang menuju KEK Singosari di Singhasari Resort. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
FOKUS

Dari Desa untuk Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Kecamatan Singosari menyiapkan pembentukan desa tematik dan Disparbud maksimalkan Museum Singhasari untuk menyambut kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Singosari.

Saat ini KEK Singosari memang tinggal menunggu keluarnya Peraturan Presiden (Perpres). "Kabar terbaru yang saya peroleh tadi, Keputusan dari Dewan Nasional KEK juga sudah kepada Presiden,  jadi tinggal tunggu keluarnya Perpres itu," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara SH, Selasa (21/11/2018) pagi. 

Made mengatakan, Dinas Pariwisata Kabupaten Malang sangat antusias menyambut kehadiran KEK di wilayah Kabupaten Malang ini. "Dampaknya pasti luar biasa. Karena nanti akan menjadi destinasi tersendiri. Karena di KEK Singosari nanti akan dibuat banyak fasilitas yang layak untuk dikunjungi," ujarnya. 

Pintu-gerbang-menuju-KEK-Singosari2.jpg

Karena itu pihaknya akan memaksimalkan keberadaan Museum Singhasari  yang berada rencananya persis di pinggir Pintu Masuk KEK Singosari. "Kami melihat sendiri,  sebenarnya masyarakat banyak yang menyimpan benda-benda purbakala secara pribadi. Nah nantinya boleh dititipkan di Museum untuk diperlihatkan kepada masyarakat, bahwa betapa agungnya Kerajaan Singosari ini dulu," katanya. 

Made menjamin bahwa penitipan benda itu akan terjamin keamanannya karena Disparbud akan mengerahkan tenaga keamanan 24 jam. Kepada penitipnya juga akan diberikan sertifikat atau piagam. "Jadi benar-benar kami jamin," tambahnya. 

Sementara itu Camat Singosari, Eko Margianto juga antusias menyambut keberadaan KEK Singosari itu. "Kami telah menyiapkan konsep desa tematik. Desa-desa yang secara khusus menyelenggarakan kegiatan produksi tertentu. Misalnya, nanti ada Desa Sawi, Kelurahan Sayang, Kampung Dolanan, Kampung Ekstrim dan sebagainya," kata Eko. 

Saat ini pembentukan embrio itu juga sudah mulai dilakukan. "Pokoknya begitu KEK berdiri, masyarakat kami telah siap," tegas Eko. 

Meski secara resmi Perpres tentang KEK Singosari belum turun, namun saat ini infrastruktur seperti jalan menuju pintu gerbang masuk kawasan KEK Singosari di Jl Tumapel, Kecamatan Singosari mulai dilebarkan dan diaspal hotmix. Museum Singhasari  juga dimaksimalkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES