Politik

Hasto Tantang Kader PDI Perjuangan Blitar Menangkan Duet Jokowi-Ma'ruf 90% Suara

Selasa, 20 November 2018 - 20:12 | 33.79k
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Blitar, Jawa Timur. (FOTO: TKN for TIMES Indonesia)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Blitar, Jawa Timur. (FOTO: TKN for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menantang kader partainya di Blitar, Jawa Timur memenangkan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin dengan kemenangan besar, hingga 90 persen suara di Pilpres 2019

Hal itu terungkap dalam rapat konsolidasi PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (20/11/2018). Selain Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, acara itu juga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat dan Sri Rahayu, serta Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari. 

Dalam paparannya, Hasto mengatakan, Bung Karno memiliki akar kesejarahan yang kuat dengan Blitar. Di kota itu pula bapak ploklamator kemerdekaan Indonesia itu dikesemayamkan. 

"Maka kita harus bisa buktikan, kader partai di Blitar memang pantas disebut sebagai Soekarnois, yang selalu menjaga api semangat perjuangan Bung Karno. Sehingga Bung Karno takkan pernah mati," kata Hasto membakar semangat kader.

Secara khusus, Hasto memutarkan lagu 'Bung Karno Bapak Bangsa' yang diciptakan cucu Bung Karno, M.Prananda Prabowo, kepada para kader.

"Kalau sedang merasa lelah, ingatlah bahwa kelelahan kita itu belum seberapa dibanding perjuangan dan pengorbanan Bung Karno dan Ibu Megawati Soekanoputri. Karena itulah berjuanglah dengan penuh rasa cinta kepada tanah air dan bangsa," ujarnya.

Selanjutnya, Hasto juga membacakan perintah harian Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan yang berisi lima poin, yakni, kader harus selalu berjuang menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kebhinekaan; memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan meningkatkan kerjasama dan soliditas tiga pilar partai.

Poin berikutnya adalah, kader PDI Perjuangan diminta untuk mengedepankan strategi gotong royong sebagai strategi pemenangan pileg dan pilpres dan terakhir, menjaga martabat partai.

Dalam kesempatan itu pula, Sekjem Hasto meminta agar sesama kader partai yang menjadi calon anggota legislatif tak saling menjatuhkan. Mereka justru harus saling bekerja sama memenangkan partai, berkompetisi dengan caleg partai lain.

"Kita kobarkan semangat bersama memenangkan pemilu legislatif dan pilpres 2019 sekaligus," tandas Hasto Kristiyanto yang juga Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES