Peristiwa Daerah

Warga di Kediri Gelar Tradisi Berebut Koin Sambut Maulid Nabi Muhammad

Selasa, 20 November 2018 - 00:19 | 46.24k
Berebut koin sambut Maulud Nabi Muhammad (Foto: Cas/TIMES Indonesia)
Berebut koin sambut Maulud Nabi Muhammad (Foto: Cas/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Ada acara yang unik di Kota Kediri dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga dewasa berebut uang koin yang digelar di Masjid Wakaf Jamsaren, Kediri, Senin (19/11/2018).

Tradisi berebut uang koin ini sudah ada sejak lebih dari seratus tahun sebagai syiar agama Islam atau sejak berdirinya masjid tersebut pada tahun 1908 silam.

Sebelumnya, ratusan jamaah masjid yang ada di Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri ini mengumandangkan selawat Nabi Muhammad SAW bersama-sama usai menunaikan sholat Isya. Selanjutnya mereka langsung berebut uang koin pecahan Rp 100 hingga Rp 1.000 yang dilempar oleh jamaah masjid, yang didominasi oleh anak-anak. Meski saling dorong dan bertindihan, mereka mengaku senang dan antusias mengikuti acara tradisi sebar uang koin tersebut dengan tetap menjaga kerukunan.

Peringatan-Maulid-Nabi-di-Kediri-a.jpg

Salah satu warga yang mengikuti tradisi tersebut adalah Muhammad Tauhid. "Berebut koin tersebut bertujuan setelah terkumpul banyak nantinya akan gunakan untuk keperluan sekolah dan tambahan uang jajan," katanya.

Zubaidi Ansori, takmir masjid wakaf tersebut mengatakan bahwa tradisi yang terbilang unik tersebut bertujuan untuk bersedekah dan mengharap berhak dari Allah pada momen Maulid Nabi Muhammad. "Sedekah dan mengharap berkah di hari lahirnya Nabi Muhammad dan termasuk sebagai syiar agama Islam, selain itu tujuan ini untuk membiasakan anak untuk datang ke masjid sejak dini untuk melakukan ibadah," terang Zubaidi.

Peringatan-Maulid-Nabi-di-Kediri-b.jpg

Perlu diketahui koin yang dilempar oleh jamaah masjid itu mencapai Rp 5 juta. Uang tersebut dikumpulkan oleh para jamaah selama setahun. Jumlah nominal uang yang diperebutkan tersebut bisa lebih besar. Karena para pelempar uang koin tidak hanya dari jamaah masjid wakaf saja, melainkan warga Kediri lainnya yang datang untuk ikut memperingati Maulid Nabi Muhammad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Kediri

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES